Pemkab Belum Perhatikan Perajin Sasak Bambu

Pemkab Belum Perhatikan Perajin Sasak Bambu Kapan nasib kami berubah? foto:eky nur hadi/BANGSA ONLINE

BOJONEGORO (bangsaonline) –Seiring perjalanan waktu, jumlah bambu yang ada semakin menipis karena banyak lahan warga yang dibeli oleh operator minyak. Untuk bahan baku bambu Sabiri mengaku membeli dari warga lain dengan harga per potong bambu Rp 10.000.

Perajin sasak, Sabiri menuturkan, belum ada perhatian dari Pemkab Bojonegoro, meski hasil kerajinan mereka cukup terkenal hingga wilayah Jawa Tengah.

Sabiri mengaku, para perajin selama ini bekerja dan memasarkan sendiri hasil kerajinan sasak bambu ini.

"Sasak bambu dari Desa Pojok ini sudah dikenal hingga Blora dan Ngawi. Tetapi, kami belum pernah dapat perhatian dari pemerintah daerah. Misalnya, untuk pemasaran atau promosi belum pernah dibantu dari pemerintah daerah," ujarnya lirih