BOJONEGORO (bangsaonline) - Selain menggenangi komplek Pondok Pesantren (PP) At-tanwir, Talun, Sumberejo, Bojonegoro. Banjir luapan sungai Sumber juga menggenangi sekitar 200 rumah yang tersebar di Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Senin (28/04/2014).
Banjir itu disebabkan hujan deras di wilayah setempat yang terjadi selama tiga hari terakhir, yang menyebabkan Sungai Sumber meluap mulai pukul 02.00 WIB Senin (28/4/2014) dinihari tadi. Titik terparah saat ini ada di wilayah Desa Talun, Sumber, Bogangin dan Karangdowo Kecamatan Sumberejo.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Menurut Camat Sumberejo, Mahmudin luapan Sungai Sumber selain merendam Ponpes At-tanwir, banjir juga menggenangi rumah, sawah dan bangunan sekolah. Sampai pukul 06.00 WIB pagi tadi. Tercatat ratusan rumah di Dusun Klampisan RT 08 sampai 11 terendam banjir setinggi 50 - 100 cm.
"Hingga saat ini kita bersama Muspika masih melakukan pendataan. Saat ini yang tergenang ada di beberapa wilayah, seperti Talun, Sumber, Bogangin dan Karangdowo. Selain itu puluhan hektar sawah di Desa Pejambon," jelasnya.
Hujan yang turun dari selatan kota tadi malam, membuat sungai Sumber tidak mampu menampung air. Akibatnya, air sungai menyasar kemana-mana. Selama beberapa tahun ini Sungai mekuris selalu menjadi ancaman bagi warga sepanjang daerah aliran sungai(DAS).
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Biasanya air luapan sungai akan cepat surut karena kondisi Bengawan Solo jauh dari level siaga. Sementara itu, banjir juga merendam sawah dan rumah di Desa Bumirejo dan Woro. Beberapa ruas jalan desa terendam banjir sehingga menggangu pemakai jalan yang melintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News