KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) di tahun 2016 tetap menjadi Program prioritas kepemimpinan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Sebab, hingga akhir 2015 sudah Ada 1436 RT yang telah menyelesaikan Program tersebut.
Menurut Mas Abu, sapaan Abdullah Abu Bakar, tahun 2016 terjadi pemekaran jumlah RT yang mengikuti Prodamas menjadi 1.442 RT. "Pertengahan Januari 2016 sudah akan dilakukan rembug warga RT untuk usulan Prodamas 2017," ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (31/12).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Pada tahun 2016, Mas Abu mengaku tetap menggunakan jargon membangun bersama masyarakat, terutama pada tiga bidang utama, yaitu Pemerintahan, kesejahteraan rakyat, dan pembangunan. "Untuk bidang pemerintahan, pemkot kediri akan melakukan pembenahan birokrasi yang sehat dan profesional," jelasnya.
Sementara untuk bidang kesejahteraan rakyat, Pemkot Kediri akan melakukan peningkatan di bidang kesehatan dan pendidikan. "Menggerakkan sekitar UMKM serta memberdayakan masyarakat melalui Prodamas dan koperasi," ujarnya.
Adapun untuk bidang pembangunan, Pemkot Kediri akan melanjutkan pembangunan tiga megaproyek. "Tahun 2016 kita mengajukan lanjutan pembangunan tiga megaproyek. Yakni, jembatan Brawijaya, RSUD Gambiran II dan Politeknik Kediri," terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Selain itu, Pemkot Kediri juga akan melalukan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, saluran air, taman kota, dan pembangunan fisik lainnya. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News