JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banjir yang melanda tiga desa di Kabupaten Jombang semakin meluas, hingga jalur provinsi yang menghubungkan Kertosono - Surabaya juga tergenangi air. Ketinggian genangan air bervariasi mulai 25 centimeter hingga 1 meter. Akibatnya jalur padat tersebut mengalami kemacetan karena banyak kendaraan yang mogok terjebak banjir.
Pantauan wartawan di lokasi, banyak kendaraan roda dua yang mengalami mogok karena nekat menerjang tingginya air. Sementara kendaraan besar seperti bus dan kontainer juga melambatkan laju kendaraannya karena ketinggian air.
Baca Juga: Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai
Kemacetan panjang ini terjadi mulai dari depan pabrik Gula Jombang baru hingga desa Tunggorono yang berjarak 2 kilometer.
Nuraini, salah satu pengendar motor, terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok kemasukan air. "Niatnya tadi buru habis dari pasar, mau masak buat suami eh ga taunya mogok mas kemasukan air," ujarmya, Jumat (1/1/2015).
Terpisah, Nur Hadi, sopir bus antar kota yang melintas sengaja mengaku terpaksa harus melambatkan kendaraannya agar genangan air yang melintas tidak menggangu pengendara lain. "Walaupun memakan waktu namun kehatian-hatian juga penting," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Bencana Banjir, Polres Jombang Bersihkan Aliran Sungai
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang Jawa Timur saat malam pergantian tahun baru menyebabkan tiga desa di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang terendam air hingga ketinggian satu meter. Tiga desa yang tergenangi air yakni, Desa Pulo, sambong dan Gentengen. Banjir yersebut terjadi akibat meluapnya sungai pulo yang melintasi tiga desa tersebut. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News