SURABAYA (bangsaonline) - Pihak Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) Surabaya akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada di kampus, jika salah satu mahasiswanya Dwi Naba Bagus Danial Bimantara sudah diputus secara incrach oleh pengadilan. Untuk sementara sambil menunggu putusan pengadilan, pihak universitas akan menskorsing Bagus alias Gosok atau Juki Gosok.
Kata temannya, tahun lalu, Gosok juga pesta-pesta di momen usai UN. Tengara temannya, dia dapat duit banyak dari kegiatan joki.
Gosok ditetapkan menjadi tersangka oleh Polrestabes Surabaya karena terlibat joki Ujian Nasional (UN) SMA di Surabaya. Gosok ditangkap di Jogjakarta bersama 4 rekannya, dan kini ditahan di Polrestabes Surabaya. Dan pihak kampus baru mengetahui kabar ditangkapnya Sogok setelah membaca koran edisi kemarin (28/4/2014).
“Kami tahunya tadi pagi (kemarin pagi,red) dari koran. Dia memang mahasiswa di sini, mahasiswa semester 4 jurusan manajemen Fakultas Ekonomi,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi Untag Surabaya Sigit Sardjono kepada wartawan, Senin (28/4/2014).
Sigit menuturkan, Gosok (20) termasuk mahasiswa yang pandai meski tak aktif di dalam organisasi kampus. Sayangnya, belakangan ini alumni SMA 4 Surabaya itu jarang kuliah. Bahkan, catatan pihak kampus selama semester 4 ini Gosok hanya kuliah satu kali saja, pada 20 Maret 2014. Semester ini Gosok mengambil 23 SKS sedangkan total SKS sebelumnya yang telah ia kumpulkan sebanyak 64 SKS.
“Saya heran, darimana dia mendapatkan kunci jawaban UN? Saya yakin, ada orang dalam yang terlibat, utamanya pihak pembuat soal. Dugaan kami, Gosok hanya sebagai pengecer saja. Kami tidak tahu motiasi dia apa,” ujar Sigit, yang kemarin didampingi Kaprodi S1 Manajemen Sri Brahmayanti dan Kaprodi S2 Manajemen Armiatuti.
Sementara salah satu teman sekelas Gosok saat semester satu dan dua, Pr, mengaku kaget ketika tahu Gosok ditangkap polisi. Tetapi soal joki kunci jawaban UN, ia tidak kaget. “Tahun lalu saat UN sepertinya dia juga njoki. Wong dia ngajak kami makan-makan. Waktu saya tanya bancakan apa, dia njawab habis goal (jual kunci jawaban UN),” ujar Pr yang wanti-wanti nama lengkapnya tak mau disebut.
Untuk diketahui, tertangkapnya Joki Gosok dan kawan-kawannya Sabtu lalu (26/4) adalah pengembangan dari informasi siswa 18 SMA 12 Surabaya yang mengaku mendapatkan kunci jawaban UN dari Gosok. Gosok dan komplotannya menjual kunci jawaban UN ke 8 SMA di Surabaya, dan hasil penjualan kunci jawaban itu komplotan ini mendapatkan uang Rp 207 juta. Duit ini ada yang disetorkan ke bos mereka yang disebut Bung T. Kini Gosok sudah dijadikan tersangka, dan polisi masih memburu satu orang lagi dari komplotan ini termasuk menyelidiki siapa Bung T.








