Bantah Terjadi Penimbunan, Disperindag Kota Kediri Pastikan Pasokan BBM kembali Normal

Bantah Terjadi Penimbunan, Disperindag Kota Kediri Pastikan Pasokan BBM kembali Normal KOSONG: Salah satu SPBU di jalan Joyoboyo Kota Kediri kehabisan BBM jenis premium. foto: arif kurniawan/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kota Kediri membantah bila terjadinya kelangkaan BBM meski sejumlah SPBU di wilayahnya mengalami kehabisan stok. Yang ada hanyalah keterlambatan pengiriman oleh Pertamina.

Kepala Disperindag Kota Kediri, Yety Sisworini usai melakukan sidak kesejumlah SPBU menyimpulkan, jika penyebabnya hanyalah keterlambatan pengiriman.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

“Saat kami mendatangi langsung SPBU dan kita cek tangkinya memang dalam keadaan kosong dan belum dikirim,” kata Yety saat melakukan Sidak di SPBU Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (6/1).

Kondisi tersebut dialami oleh hampir semua SPBU di Kota Kediri. Dari hasil kordinasi dengan pihak Hiswana Migas Kediri memang saat ini mereka mengaku kekurangan armada, dan akhirnya mengimbas ke pengiriman yang terlambat.

Ia juga membantah kemungkinan adanya pengusaha yang sengaja mengosongkan stok BBM-nya. “Nggak ada permainan pada pengusaha SPBU, kan harganya turun,” imbuh Yety.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Dikonfirmasi dengan adanya perusahaan swasta kelas internasional yang armadanya masih menggunakan BBM bersubsidi, Yetty melemparkan pertanyaan tersebut ke pihak pertamina. ”Coba langsung saja ke pertamina terkait dengan aturan perusahaaan yang masih mengisi bbm di SPBU umum bersubsidi,” kata Yetty serius.

Masih dikatakan Yetty Sisworini, dipastikan Rabu (6/1) malam armada pengangkutan BBM lancar, dan dimungkinkan Kamis (7/1) akan kembali normal lagi. “Nanti malam diperkirakan lancar dan besuk pagi kemungkinan akan kembali normal,” ujarnya.

Untuk diketahui, sejumlah SPBU di Kota Kediri mengeluhkan kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca penurunan harga premium, solar, pertamax dan pertalite pada Selasa (5/1). Akibatnya, sejumlah SPBU mengalami antrean yang mengular hingga ke jalan raya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Salah satu petugas SPBU di Jalan Kapten Tendean, Pujiati mengatakan, sejak harga BBM turun memang terjadi kelangkaan. “Ada keterlambatan pengiriman sehingga antrian mengular seperti ini,” ujarnya.

Sejumlah warga pun mengeluhkan kelangkaan BBM tersebut. Apalagi, sejumlah truk perusahaan juga ikut mengantre sehingga mengakibatkan antrean makin panjang. Nampak puluhan truk milik PT. Gudang Garam mengantri BBM jenis Solar di SPBU jl. Kapten Tendean kota Kediri hingga mengakibatkan halaman parkir SPBU padat.

Sementara itu menurut salah satu warga Kelurahan Manisrenggo kota kediri yang ikut mengantri BBM mengatakan, seharusnya kendaraan perusahaaan tidak boleh ikut antri BBM subsidi ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

“Kok truk Gudang Garam ikut antri BBM , seharusnya gak boleh,” kata Rudi, pria berkacamata yang mengaku bekerja di perusahaan swasta tersebut. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO