Warga Desa Randuagung Gresik Deklarasikan Desa Anti Narkoba

Warga Desa Randuagung Gresik Deklarasikan Desa Anti Narkoba Warga Randuagung ketika mengikuti sosialisai BNN. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pernyataan Presiden RI ke-7, Joko Widodo bahwa Indonesia merupakan negera darurat narkoba beberapa waktu lalu, mendapatkan respon masyarakat luas.

Desa Randuagung Kecamatan Kebomas misalnya, dengan kesadaran para warganya, mereka mendeklarasikan sebagai desa anti narkoba, Jumat (8/1).

Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024

Deklarasi dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu PKK desa/kecamatan, serta para pemuda/pemudi. Mereka berkumpul di depan Pos Keamanan RW 3 untuk mendeklarasikan siap perang melawan narkoba.

Menurut Ketua RW, Sugiri, pihaknya mengatakan sangat bangga karena masyarakatnya sudah banyak menjadi kader anti narkoba, khususnya para remaja.

Para remaja di Desa Randuagung sangat antusias dengan terbentuknya desa anti narkoba. "Sebagai Ketua RW saya sangat bangga melihat hal ini," katanya.

Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak

Menurut dia, narkoba adalah musuh bersama. Sebab, narkoba mampu membuat orang hilang akal, bahkan mati. Karenannya, narkoba selalu menghantui anak-anak. "Gara-gara narkoba anak kita terjerumus ke dalam lembah hitam yang pada akhirnya akan merusak masa depan mereka," jelasnya.

Dia mengaku bersama warganya bertekad menjadikan Desa Randuagung sebagai desa anti narkoba.

Langkah yang dilakukan untuk mewujudkan itu seperti telah mengaktifkan kembali sarana dan prasarana olahraga, serta berbagai kegiatan positif, seperti hadrah, bela diri serta kegiatan lainnya yang sudah berjalan dengan baik. "Memang kita nantinya akan mati, namun mati bukan karena narkoba," tukasnya.

Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kades Boboh Gresik Bagi Benih Padi ke Ratusan Petani

Usai mendeklarasikan desa anti narkoba, warga Randuagung langsung berkumpul di balai desa Randuagung mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba oleh BNN Kabupaten Gresik.

Sementara itu Camat Kebomas, Jairudin mengaku mendukung terbentuknya desa anti narkoba, yang digagas oleh warga Randuagung. "Saya sangat mendukung keberadaan desa Randuagung yang berkomitmen untuk menyelamatkan warga dan generasi mudanya dari bahaya narkoba, semoga langkah Desa Randuagung ini bisa ditiru oleh desa/kelurahan lainnya," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO