Johan Budi Jadi Juru Bicara Jokowi?, Sekretaris Kabinet: Presiden belum Butuh

Johan Budi Jadi Juru Bicara Jokowi?, Sekretaris Kabinet: Presiden belum Butuh Johan Budi. Foto: rmol.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Santernya isu bahwa mantan wakil ketua KPK Sapto Pribowo akan dijadikan juru bicara Presiden Joko Widodo ternyata cuma sebatas rumor. Buktinya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo belum pernah menyampaikan keputusan akan menjadikan Johan sebagai juru bicara. Menurut dia, Presiden masih belum menyampaikan kebutuhan adanya juru bicara.

Tapi, Pramono mengatakan kemungkinan Johan akan dipilih untuk membantu Presiden untuk posisi lain. "Apakah nanti Pak Johan akan membantu di lingkungan Istana, saya belum tahu, cuma terdengar bisik-bisik saja. Tempatnya di mana itu urusan nanti," kata Pramono di Kantor Presiden, Jumat, 8 Januari 2016.

Baca Juga: Artis yang Istri Bupati Trenggalek Ini Lolos ke Senayan, Menggeser Mantan Jubir KPK Johan Budi

Pramono mengatakan sejauh ini Presiden sudah nyaman dengan pola komunikasi publik yang sudah berjalan. Artinya, sosialisasi dan komunikasi mengenai kebijakan disampaikan oleh para menteri terkait, dengan difasilitasi oleh Sekretaris Kabinet. "Kalau melihat pola yang sudah berjalan, maka pola ini yang dijalankan," katanya.

Sejauh ini, kata dia, Presiden Jokowi juga belum pernah bertemu dengan Johan atau berencana bertemu dengan Johan. Sebelumnya sempat muncul kabar Johan ditawari menjadi juru bicara presiden, namun bekas wartawan ini membantahnya. "Itu hanya rumor," katanya.

, 49 tahun, memulai kariernya di lembaga antirasuah pada Desember 2005 sebagai anggota staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Setahun kemudian dia diangkat sebagai juru bicara KPK. Pada 2008, Johan menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK dan tetap menjadi juru bicara lembaga itu. Terakhir dia menjabat sebagai penjabat Pimpinan KPK.

Baca Juga: Milenial Ngawi Dapat Pemahaman Pelanggaran HAM

Johan kemudian mengikuti seleksi pimpinan KPK, tapi tak lolos di DPR. Johan mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi pada 22 Desember 2015. Ia mengaku mulai berpikir untuk melanjutkan kegemarannya di bidang menulis. Meski begitu, Johan tidak tahu apakah nantinya akan bergabung di media tetapi berkeinginan menggeluti hobinya menulis.

Tentang pernyataan Pramono, Johan belum berhasil dikonfirmasi.

Sumber: Tempo.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO