NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Demam berdarah dangue (DBD) yang dikhawatirkan masyarakat, mulai menyerang Nganjuk. Di RSUD Nganjuk, tercatat ada lima pasien yang terjangkit DBD. Namun, di antaranya sudah sudah membaik dan segera diijinkan pulang.
Hal ini diungkapkan Eko Santoso, humas RSUD Nganjuk kepada bangsaonline.com di ruang kerjanya. "Saat ini Nganjuk masih dianggap aman dari demam berdarah karena hanya lima pasien penderita demam berdarah yang ditangani di RSUD Nganjuk," kata Eko.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
"Sebelumnya RSUD juga pernah merawat 15 pasien, namun sudah sembuh," imbuh Eko.
Eko mengimbau kepada masyarakat agar waspada karena wabah demam berdarah sewaktu-waktu bisa saja menyerang, apalagi pada musim hujan seperti sekarang.
Ditambahkan oleh Eko, untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegyptii ini, ia mengimbau agar masyarakat bisa melakukan langkah 3M, yaitu menguras bak mandi seminggu sekali, menutup penampungan air supaya nyamuk tidak bertelur, juga mengubur kaleng bekas supaya tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
”Kalau masyarakat sadar akan kesehatan, maka pemerintah akan merasa terbantu dan meringankan beban semua pihak,” ungkapnya. (dit/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News