LAMONGAN (BangsaOnline) – Masih banyaknya pelajar SMA dan SMP sederajat di Lamongan, yang tidak hafal sila-sila Pancasila membuat prihatin sejumlah kalangan pemerhati pendidikan di Lamongan.
Bahkan para pemerhati menyebut, pelajar di Lamongan telah kehilangan jati diri sebagai generasi penerus bangsa. "Ini merupakan catatan penting dari bagi Dewan Pendidikan Lamongan untuk segera merumuskan gebrakan penting untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak lupa akan dasar dan lambang negaranya sendiri," ungkap Ketua Dewan Pendidikan Lamongan Khusnul Yaqin ( Kamis,1/5/2014).
Baca Juga: Di Kecamatan Pucuk, Satpol PP Lamongan Temukan 4.040 Batang Rokok Ilegal
Lontaran ini merespon masih banyaknya pelajar yang lupa nama-nama sila
Pancasila saat mereka terjaring operasi kasih-sayang yang dilakukan Satpol PP
Lamongan, Rabu (30/4/2014) lalu. Justru
dengan terkuaknya ketidak hafalan pelajar yang terjaring operasi satpol PP
menjadi tamparan tersendiri bagi dunia pendidikan Lamongan.
"Soal masih banyaknya pelajar yang keluyuran dan memilih cangkruk di tempat yang bukan semestinya pada saat jam belajar kita prihatin, namun lebih sangat prihatin kalau masih banyak pelajar yang justru tidak hafal sila-sila Pancasila" ujarnya.
Padahal mulai UUD '45 dan Sila2 Pancasila kerap dibacakan di setiap upacara
bendera dan masa orientasi siswa baru tetapi ini justru aneh. "Apa mereka
nerveos atau takut dihukum kalau lupa sila-sila Pancasila dan bagaimana bisa
dasar negara saja tidak hafal, " tandasnya.
Baca Juga: Pimpin Apel, Bupati Lamongan: Satpol PP Harus Profesional dan Humanis
Dewan Pendidikan Lamongan mendukung sepenuhnya agar Satpol PP dan polres melakukan razia atau operasi pelajar yang membolos diluar jam pelajaran, imbuhnya. Seperti diberitakan, Rabu (30/4/2014), sekitar 30 orang pelajar baik SMA dan SMP sederajat terjaring operasi kasih-sayang yang digelar Satpol PP Lamongan.
Sejumlah tempat seperti warung kopi dan tempat-tempat yang biasanya dijadikan tempat cangkrukan dirazia petugas. Kemudian pelajar didata di kantor Satpol PP dan disuruh membacakan sila-sila Pancasila namun hampir semuanya tidak hafal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News