Waspadai Kejadian Setahun Lalu, BPBD Sumenep Siaga Bencana

Waspadai Kejadian Setahun Lalu, BPBD Sumenep Siaga Bencana ilustrasi

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep kini terus meningkatkan kewaspadaan. BPBD tak ingin persitiwa setahun lalu terulang, saat 25 rumah roboh, dan menelan korban jiwa serta 32 orang kehilangan tempat tinggal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Moh. Kadar menjelaskan, kejadian setahun lalu itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah yang terjadi di Kabupaten Sumenep. ”Sementara selama musim penghujan tahun ini belum ada peristiwa yang sampai menelan korban jiwa. Kalau bencana longsor itu ada,” kata dia.

Menurutnya, pemerintah daerah telah memberikan bantuan stimulus terhadap korban bencana alam itu. Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 32 juta dan juga bantuan sembako sebanyak 32 paket. Bantuan sudah diberikan kepada korban melalui kepala desa setempat dan disaksikan Camat Sapeken. Sehingga diyakini meskipun bantuan tersebut tidak sesuai dengan taksiran kerugian material, namun dipastikan sudah sampai pada korban bencana.

Sebab, pemberian bantuan tersebut bukan berdasarkan taksiran kerugian material, melainkan disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbub). Oleh sebab, itu pihaknya berharap korban tidak melihat jumlah nominal, melainkan melihat rasa keperdulian sosial yang telah diberikan oleh pemerintah daerah. ”Kasarnya, bantuan itu sama dengan Bupati ngelayat korban,” pungkas dia. (fay/jiy/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO