BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan kader dan warga salah satu perguruan pencak silat di Bojonegoro melakukan aksi bakti sosial di tengah masyarakat. Bakti sosial itu berupa bersih-bersih lingkungan, tepatnya di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Minggu (31/1/16).
Menurut ketua ranting salah satu pencak silat itu, Ridwan, aksi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa baru dan juga masyarakat. Sebab, selama ini organisasi pencak silat identik dengan tawuran dan kekerasan.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Selain ingin memberi manfaat bagi masyarakat, kita ingin mengubah persepsi masyarakat yang sering berfikir bahwa pencak silat identik dengan tawuran. Dengan aksi ini semoga pencak silat lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Aksi bakti sosial itu di antaranya membersihkan sampah, rumput dan semak-semak yang ada di pinggir jalan desa setempat. Makam dan masjid setempat juga tak luput untuk dibersihkan oleh sekitar 130 pendekar pencak silat itu.
"Kita agendakan rutin acara seperti ini, dan akan kita gelar menyebar di seluruh kecamatan di Bojonegoro," tuturnya. (nur/rev)
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News