Sehari, Jalur Pantura telan Dua Korban Jiwa

Sehari, Jalur Pantura telan Dua Korban Jiwa Korban saat dievakuasi petugas ke dalam mobil ambulans. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tidak kurang dari 12 jam, jalan pantura di kawasan Tuban meminta dua tumbal akibat dua peristiwa kecelakaan beruntun, Senin (1/2).

Kecelakaan pertama terjadi di jalan pantura, tepatnya di kilometer 32-33 Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban sekitar pukul 04.45 WIB. Peristiwa kecelakaan ini melibatkan truk tangki nopol H 1909 EQ yang dikemudikan M Toha Putra (30), warga Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dengan motor bernopol W 9576 J, yang dikemudikan Abdul Somat (36), warga Desa Mluwur, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Dalam kecelakaan ini Abdul Somat tewas di lokasi. Sementara M Toha Putra mengalami luka ringan.

Baca Juga: Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penganiyaan dan Laka Lantas di Tuban Bebas

Kanit Laka Polres Tuban, Iptu Nungky Sembodo kepada bangsaonline.com mengatakan, kronologi kejadian berawal saat truk tangki melintas dari arah timur menuju ke barat. Saat itu sopir (Abdul Somat) diduga mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikan masuk ke lajur kanan dan menabrak motor yang datang dari arah berlawanan. "Akibat kejadian ini, Abdul Somat meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Nungki.

Ia menambahkaan, selang beberapa jam, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kecelakaan juga terjadi di jalur pantura Tuban, tepatnya di kilometer 8-9 Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Tuban. Seorang pengendara motor dengan Nopol S 4241 JG, atas nama Budi Utomo (30), warga Mandirejo, Kecamatan Merakurak, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan, korban meninggal usai bersenggolan dengan salah satu kendaraan lain dari arah yang sama. Karena tidak dapat menjaga keseimbangan, akhirnya korban terpental dan masuk selokan di pinggir jalan. Sementara kendaraan lain yang terlibat Laka Lantas ini masih belum diketahui identitasnya. "Kini kendaraan lain yang ikut terlibat dalam kecelakaan ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.

Baca Juga: Kejari Tuban Restorative Justice Kasus Kecelakaan dan Penganiayaan

Nungky mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melalui jalur pantura. Selain padatnya arus lalu lintas, peristiwa kendaraan saling mendahuli juga kerap terjadi. "Dari sumber inilah yang banyak mengakibatkan kecelakaan di jalan pantura," terangnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO