Dugaan Pengeroyokan Aparat Kelurahan Kepuharjo pada Warganya, Korban Ogah Cabut Laporan Polisi

Dugaan Pengeroyokan Aparat Kelurahan Kepuharjo pada Warganya, Korban Ogah Cabut Laporan Polisi Yudha, korban dugaan penganiayaan. foto: imron/ BANGSAONLINE

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan aparat Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang terhadap Fajar Yudha Wardhana (31), warga Jalan Pisang Mas No. 31 RW 02 RT 02, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, berbuntut panjang. Sebab, korban ngotot tidak mau mencabut laporan pengeroyokan atas dirinya di Polres Lumajang.

Sementara Lurah Kepoharjo Sugeng, mencabut surat keterangan domisili calon istri yang terlanjur dibuat dan ditandatanganinya sendiri. Sedangkan Yudha juga tidak mencabut laporannya di Polres karena merasa diberlakukan seperti binatang di tempat fasilitas negara, yakni kantor Kelurahan Kepuharjo.

“Lanjut terus, Mas. Calon istri saya gak mau laporan tersebut dicabut karena dia tahu betul bagaimana saya diperlakukan seperti itu, dibanting, ditumpaki dan disekap di Kelurahan. Saya dikunci dari luar dan baru dibuka setelah saya ancam akan memecah kacanya,” cerita Yudha, kemarin.

Yudha mengaku digebuki dan dikeroyok oleh tiga aparat Kelurahan Kepuharjo saat mengurus surat keterangan domisili bersama calon istrinya, yakni SKDLN (Surat Keterangan Datang Dari Luar Negeri).

"Saya tahu tidak akan dikeluarkan, apalagi Paimin (Camat Kota Lumajang) mendatangi Kantor Dispendukcapil sehari sebelum SKDLN itu hendak diterbitkan. Saya bilang sama calon istri saya, SKDLN nya pasti tidak akan turun. Dan benar SKDLN itu tidak turun,” ujarnya.

Lurah Kepuharjo Sugeng berdalih Yudha tidak sabar menunggu dirinya yang masih rapat. Bahkan ngomel-ngomel bahwa pelayanan di Kepuharjo tidak baik. “Karena takut mengganggu saya yang sedang rapat, teman-teman di sana menggiring dan mendorong dia keluar hingga akhirnya terjatuh. Dia juga tidak disekap. Dia cuma dibawa ke ruang sebelah dan didudukan di sana,” ujar Lurah Sugeng di hadapan sejumlah wartawan di kantornya, kemarin.

Ditambahkan, pihaknya sudah berupaya agar yang bersangkutan bisa menyelesaikan secara kekelurgaan dengan berbagai cara. Bahkan orang tuanya, pun sudah didekati agar Yudha mau mencabut laporannya. Namun semuanya sia-sia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO