LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Aksi begal di Lumajang wilayah utara semakin marak. Sudah banyak korban yang menjadi kekejaman para pelaku begal hingga meregang nyawa. Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan itu, Pemkab Lumajang berencana memasang CCTV di seluruh desa se-Kabupaten Lumajang, khususnya di daerah rawan kejahatan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan pemasangan CCTV ini menyusul makin maraknya aksi kriminalitas jalanan, terutama begal di wilayah Kabupaten Lumajang sebelah utara.
Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang
Pengadaan CCTV tersebut diungkapkan Bupati Thoriqul Haq saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pengadaan Infrastruktur CCTV Desa bersama Forkopimda dan beberapa Kepala OPD Pemkab Lumajang di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Selasa (26/1).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mendesak agar perencanaan pengadaan dan pemasangan CCTV segera direalisasikan untuk menindaklanjuti tindak kriminalitas yang ada di wilayah. "Sekarang kriminalitasnya dulu yang diprioritaskan, apalagi di titik yang rawan kriminal," ujarnya.
Untuk mencukupi kebutuhan infrastruktur CCTV di desa, nantinya selain menggunakan APBD Kabupaten Lumajang, juga dibantu melalui APBDes. Bupati meminta agar nantinya semua CCTV yang terpasang dapat terintegrasi satu sama lain.
Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menyebut, saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah memiliki 75 CCTV yang tersebar di 28 titik untuk pengawasan lalu lintas, dan 371 CCTV di titik pelayanan publik dan kawasan perkantoran.
Agus menyatakan bahwa saat ini pemerintah desa siap untuk mendukung program pemasangan CCTV desa. "Ini upaya desa di dalam membantu TNI-Polri mendukung meningkatkan keamanan desa, intinya seluruh desa sudah siap untuk itu," terangnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News