12 Nama Masuk Bursa Caketum Golkar, Akom Didesak Tak Maju

12 Nama Masuk Bursa Caketum Golkar, Akom Didesak Tak Maju DISUMPAH: Ade Komarudin saat pelantikan menjadi Ketua DPR 2014-2019. foto merdeka.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kalangan mendesak agar Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) tak mencalonkan diri menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai . Itu agar Akom bisa fokus mengurus citra DPR yang tengah terpuruk.

Politikus Ridwan Bae mengingatkan jika Akom sempat berjanji tak nyalon ketum karena sudah menjadi ketua DPR. Ridwan juga menyindir bahwa citra DPR saat ini sedang buruk dan butuh perhatian. "Tergantung pribadi dia, kalau dia konsisten dan lebih fokus mengurus DPR yang citranya lagi buruk-buruknya, saya pikir langkah yang baik," kata Ridwan, yang dikenali loyalis Setya Novanto ini, Senin (8/2) dikutip dari merdeka.com.

Ridwan tak menolak secara tegas penyebutan Akom di bursa ketum . Hanya saja, dia mengungkap butuh fokus yang tinggi antara mengurus dan DPR. "Kalau mau maju ketua DPP meninggalkan DPR, fokus di yang lagi terpuruk, itu juga baik," cetusnya.

Ketika ditanya jika Akom mau sekaligus jabat ketua DPR dan ketum , Ridwan hanya menjawab diplomatis. "Kalau mau dua-duanya juga dia mau ketua DPR dan ketua , itu juga hadiah," kata Ridwan. Namun, Ridwan tak menjamin jika pemilik suara di munaslub bakal memilih Akom nantinya. Apalagi, Akom pernah janji di hadapan DPD I dan DPD II tak maju ketum setelah jadi ketua DPR.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai hasil Munas Riau, Agung Laksono menyambut baik usulan Ketua Forum Paguyuban DPD I Ridwan Bae yang menyarankan Ade Komarudin mundur dari jabatan Ketua DPR apabila maju sebagai calon Ketua Umum Partai .

Dia menilai sebaiknya Ade Komarudin tak merangkap jabatan jika benar mencalonkan dan pada akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai . "Pesannya kalau sudah ada jabatan, amanah itu dipegang dengan baik jangan mau semua gitu," kata Agung usai menghadiri perayaan HUT ke-56 Ormas MKGR di Wisma Serbaguna Gelora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/2).

Agung mengakui memang tak ada aturan dalam AD/ART Partai yang melarang kader duduk sebagai Ketua Umum apabila sebelumnya telah menjabat sebuah posisi yang prestisius. Dia hanya meminta agar Ade Komarudin lebih baik fokus di DPR. "Tidak diatur dalam AD/ART pesannya tidak seperti itu. Jadi maksudnya pesannya juga supaya ya sudahlah semua terarah fokus pada jabatan yang sudah ada di DPR," katanya.

Terpisah, politikus lainnya tak mempermasalahkan jika Ade Komarudin masuk dalam bursa calon ketua umum partai berlambang beringin itu. Ketua DPP Partai versi Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily menyatakan Ade Komarudin memiliki hak untuk maju sebagai calon ketua umum Partai . “Acuannya harus AD/ART dalam pencalonan ketua umum DPP Partai ,” kata Ace kepada CNN Indonesia.com, Minggu (7/2).

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO