TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Tuban dinilai lelet dalam perbaikan jalan nasional yang kondisinya belubang. Warga yang geram, sampai menanami pohon pisang jalan yang berlubang karena lama tidak kunjung dibenahi.
Seperti yang terjadi di Jalan Surabaya menunju Semarang, tepatnya di kawasan Widengan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Terpaksa jalan yang berlubang tersebut ditanami pohon pisang oleh warga. Selain menanami dengan pohon pisang, warga juga memberi tanda lain seperti, tumpukan keranjang, pot bunga dan tumpukan sak bersisi tanah.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
“Ini bentuk protes warga, karena jalan berlubang itu sudah lama tidak kunjung dibenahi,” ungkap Dirman (45) warga setempat saat ditemui wartawan, Selasa (9/2).
Menurut Dirman, penanaman pohon itu dilakukan karena lubang di jalan tersebut menyebabkan tiga kecelakaan lalu lintas hanya dalam hitungan menit.
“Untung tidak sampai merenggut korban jiwa,” beber pria yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jalan berlobang itu.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Dirman berharap penanaman pohon pisang di tengah jalan ini dapat membuat PU Bina Marga melek sehingga melakukan upaya perbaikan. "PU Bina Marga mestinya responsif. Jangan sampai jalan rusak menjadi ancaman bagi pengguna jalan," katanya.
Sementara sejak berita ini diturunkan, pihak PU Bina Marga memberikan keterangan terkait tudigan leletnya kinerja dalam memperbaikan jalan yang berlubang. (wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News