JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas peduli Jombang menggelar aksi "Katakan Cinta Pada Jalan Kita". Aksi ini merupakan pemberian tanda di lubang-lubang jalan yang bertebaran di sepajang jalur nasional rute 15 yang melintasi kabupaten Jombang.
Aksi ini dimulai pada pukul 09.00 WIB diawali dari jalan perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Jombang tepatnya di Kecamatan Mojoagung dan berakir di Kecamatan Peterongan Jombang.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
“Pemberian tanda ini sebagai bentuk peringatan kepada pengendara yang melintas agar berhati-hati saat melintas karena lubang tersebut bisa membuat kendaraan terjerembab dan jatuh,” ujar Koordinator aksi, Irawan Dwi P (24) kepada wartawan, Minggu (14/2/2016).
Irawan menambahkan, selain menandai jalan berlubang, komunitasnya juga mendata berapa banyak lubang yang ada di sepajang jalan nasional tersebut dan selanjutnya akan disampaikan kepada dinas terkait dan kepada Gubernur Jawa Timur serta Bupati Jombang untuk segera menangani persoalan tersebut.
Terpisah, Kepala Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Jombang Hari Utomo saat dihubungi wartawan mengatakan, bahwa jalan nasioal tersebut bukan wewenang pihaknya untuk melakukan perbaikan. Namun, pihaknya tengah berkoordinasi dengan PU Provinsi Jawa timur untuk segera melakukan perbaikan.
Baca Juga: Tanggapi Keluhan Warga, DPUPR Jombang Perbaiki Jalan Berlubang
“Dalam waktu singkat ini akan segera dilakukan perbaikan, kita sudah berkoordinasi dengan PU provinsi. Dalam satu atau dua minggu ini akan ada tim yang turun untuk melakukan pebaikan,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banyaknya lubang dan retakan di jalan nasional rute 15 dikeluhkan oleh para pengendara yang melintasi jalan tersebut. Terutama di Kawasan Kabupaten Jombang, selepas terminal Keplaksari menuju arah Surabaya hingga di simpang empat Gambiran yang berada di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur. Terakhir, seorang pengendara motor meninggal akibat terperosok lubang-lubang tersebut. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News