Asik Mancing, Bocah di Bojonegoro Tenggelam di Embung Desa Pohawates

Asik Mancing, Bocah di Bojonegoro Tenggelam di Embung Desa Pohawates ilustrasi

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Naas menimpa Fahri Ramadani, bocah 6 tahun asal Desa Pohawates, Kecamatan Kepohbaru, . Sebab, sore tadi dia ditemukan tewas di sebuh embung atau danau yang tak jak jauh dari rumahnya, Rabu (24/2/16).

Ceritanya, sekitar pukul 12.00 WIB korban diketahui sedang mancing di embung tersebut. Namun korban apes, malaikat maut ternyata telah "menarik" nyawa korban yang sedang mancing itu.

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

Karuan saja orang tuanya khawatir mencari keberadaan korban karena korban belum juga pulang meski sudah sore. Orang tuanya mencari anaknya ke beberapa tempat, tetapi nihil.

"Terakhir orang tuanya mencari di embung itu, ternyata anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar salah petugas BPBD , Sukirno.

Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di tepi danau sekira pukul 14.16 WIB sore tadi. Sontak orang tua korban yang mengetahui anaknya dalam keadaan meninggal dunia langsung menangis histeris. Warga yang mendengar pun langsung berlarian ke lokasi dan mengangkat jasad korban.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

Petugas Polsek dan Puskesmas Kepohbaru yang mendapat laporan adanya korban tenggelam langsung mendatangi lokasi. Sayangnya, korban sudah dibawa kerumah duka.

Meski demikian, petugas medis tetap melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban. Hasilnya tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan, sehingga korban dipastikan meninggal dunia karena tenggelam.

"Diduga korban terpeleset kemudian tenggelam, apalagi korban masih kecil jadi belum bisa berenang," jelas Sukirno.

Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Sukirno mengimbau kepada para orangtua agar melakukan pengawasan pada saat anaknya bermain. "Sebaiknya orang tua melarang bila anak-anaknya bermain di dekat danau, karena pada musim penghujan kondisinya penuh air," katanya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO