KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar yang sudah memastikan diri untuk maju sebagai Calon Gubernur Jatim lewat PKB membuat konstelasi politik semakin menarik. Sebab, dengan munculnya Halim, maka sudah ada dua orang yang terang-terangan hendak maju sebagai calon gubernur Jatim. Satunya lagi tentu saja Wakil Gubernur Sailfullah Yusuf (Gus Ipul) yang sebelumnya juga digadang-gadang menjadi bakal calon Gubernur dari PKB.
Menanggapi majunya Halim Iskandar yang juga ketua DPW PKB Jatim ini, Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, H. Hasani SH MH mengatakan akan mendukung. ”Ke mana pun arah partai, kami akan taat pada atasan,” ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE, Rabu (24/2)di kantor pribadinya.
Baca Juga: Khofifah Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Mencoblos
Yang menarik, Hasani meminta agar pada Pilgub Jatim 2018 nanti tidak terjadi matahari kembar dari Nahdliyin (warga NU). “Artinya kader yang diusung NU cukup satu pasangan calon, baik cagub maupun wagub. Sebab di Jawa Timur suaranya cukup signifikan. Jadi sangat ironis kalau suara itu terpisah-pisah” kata dia.
Abah Hasani, panggilan akrab Hasani, meminta kepada tokoh-tokoh Nahdliyin agar masyarakat didoktrin tentang kesadaran berorganisasi. “Supaya suara warga NU utuh dan solid. Karena lumbung suara NU sendiri itu yang paling banyak di Jawa Timur,” tegasnya.
Ia mengatakan bahwa suara NU hanya bisa bersatu kalau memang tokoh-tokohnya mau bersatu. “Walaupun tidak bersatu mutlak setidaknya 90% suara NU bisa dikendalikan,” tandas mantan Wali Kota Pasuruan yang gagal terpilih kembali saat Pilkada serentak 2015 kemarin.
Baca Juga: Khofifah Siapkan Tim Data Center untuk Kawal Perolehan Suara di Seluruh TPS Jatim
Dia menegaskan akan tetap memperjuangkan PKB demi kemaslahatan umat, khususnya warga nahdiyin. “Apapun rintangannya, selama huruf PKB tercantum dalam pemilu partai, saya akan berikhtiar untuk tetap istiqomah dan membesarkan partai,” pungkasnya. (psr1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News