KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri melakukan orasi di alun-alun Kota Kediri, Kamis (25/2) sore.
Dalam aksinya, puluhan pemuda ini, menolak keberadaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia, terutama di Kediri. Sebab, dengan marak pemberitaan tentang keberadaan LGBT belakangan ini, dikhawatirkan moral generasi muda menjadi rusak. Pihak KNPI menduga, menyeruaknya polemik LGBT yang tengah santer di Indonesia, merupakan sebuah serangan pihak tertentu dengan tujuan ingin menghancurkan generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Agus Fuad Hasan, koordinator aksi mengatakan, pihaknya menolak keras keberadaan LGBT di Indonesia, khususnya di Kota Kediri. “Kami menilai LGBT merusak generasi muda.untuk itu, kami secara tegas menolak keberadaan LGBT,” tgeasnya.
Masih kata Agus, pihaknya bersama pemuda menolak pelegalan LGBT, karena membahayakan para generasi muda.
Aksi ini sendiri mendapat pengawalan dan penjagaan dari petugas polres kediri kota.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Terpisah, Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri, Nurkhamid, mengatakan bahwa dalam waktu dekat juga akan melakukan razia untuk memantau keberadaan LGBT di Kota Kediri. Sebab, berdasarkan informasi, ada beberapa lokasi yang digunakan untuk berkumpul para LGBT. “Kami menerima informasi, ada beberapa titik di mana mereka (komunitas LGBT) mangkal. Makanya kami akan melakukan razia,”ujarnya.
Untuk permulaan, dalam razia nanti jika ada yang terjaring, akan dilakukan pembinaan dan pendataan. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News