Proyek Multiyears Jembatan Watu Alang Ngawi Tahap II Siap Dikerjakan

Proyek Multiyears Jembatan Watu Alang Ngawi Tahap II Siap Dikerjakan Pondasi jembatan yang sudah dikerjakan tahun lalu. foto: zainal abidin/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Proyek jembatan multiyears senilai Rp 30 miliar bersumber dari dana alokasi umum (DAU) Kabupaten Ngawi tahun anggaran 2015-2016 siap dikerjakan. Proyek yang terletak di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi ini ditarget pemerintah daerah setempat harus clear pada akhir tahun 2016 ini. Menyusul tahap I pemasangan pondasi yang membentang di tengah aliran Bengawan Solo tersebut sudah rampung pada 2015 lalu dengan nilai Rp 5 miliar lebih di bawah kontraktor PT Satwiga Mustika Naga.

“Kini pengerjaan jembatan tersebut tinggal tahap kedua dan kita target harus diselesaikan pada awal Desember 2016 tahun ini. Tetapi proses untuk tahap kedua kali ini baru dalam proses lelang di ULP dan baru diumumkan pada April mendatang,” kata Sudarno Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU BMCK Kabupaten Ngawi pada BANGSAONLINE, Jumat (26/02).

Baca Juga: Polres Ngawi Berhasil Ungkap Misteri Temuan Mayat Mr X di Bawah Jembatan Klitik, Korban Pembunuhan

Kontraktor, selaku pemenang tender nantinya hanya mempunyai waktu sekitar 9 bulan antara April hingga Desember 2016 dalam pengerjaanya. Sudarno membenarkan, dengan deadline waktu kurang dari setahun itu pihak kontraktor harus merampungkan secara total kontruksi jembatan atas (Superstructures).

Dengan nilai anggaran yang disediakan tahap II sebesar Rp 25 miliar lebih harus dimanfaatkan maksimal oleh kontraktor dalam pengerjaan jembatan dengan panjang 100 meter dan lebar 9 meter itu. Selain itu dalam pemasangan trotoar, slab lantai kendaraan, gelagar atau girder maupun balok diafragma serta bearing atau tumpuan harus sesuai dengan spesifikasi konstruksi jembatan yang ada.

Terangnya lagi, tahun berikutnya yakni 2017 akan mempersiapkan konstruksi jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Ngawi Kota dengan Kecamatan Pitu. Namun pekerjaan jalan diatas lahan 8 ribu meter dengan panjang sekitar 2,5 kilometer yang dibebaskan dari warga setempat pada tahun anggaran 2014/2015 itu diprediksi menelan Rp 25 miliar.

Baca Juga: Pasca Ambruknya Jembatan Widang, Jembatan di Wilayah Ngawi Disurvei

Namun demikian, kata Sudarno masalah sumber anggaran untuk pembuatan jalan itu sendiri sampai sekarang ini memang belum diketahui secara pasti bersumber darimana. Mengingat proses tahap II belum dimulai selain itu juga dipengaruhi oleh situasional anggaran yang berlaku nantinya. Hanya saja jelasnya, sumber anggaran bisa diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat , Dana Alokasi Umum (DAU) daerah maupun Bantuan Keuangan (BK) propinsi.

Saat disinggung kapan jembatan yang dimanfaatkan sebagai jalur melingkar salah satu terobosan pemekaran Kota Ngawi ini akan dioperasikan? Pihaknya menegaskan siap dioperaskan sekitar pertengahan tahun 2018 nanti mengingat dalam kurun waktu satu tahun sebelumnya harus dimulai pemadatan urugan. Setelahnya, baru pekerjaan jalan akan dimulai dari dua sisi baik utara jembatan maupun selatannya. (nal/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO