LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bulan Maret ini, Pemkab Lamongan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Lamongan membuka pendaftaran Pelatihan Tenaga kerja dengan 6 jenis pelatihan.
Kegiatan tersebut di tahun ini sebagai salah-satu upaya Pemkab Lamongan mempersiapkan SDM warga Lamongan menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Dari 8 jenis pelatihan yang disediakan terdapat 2 pelatihan yakni berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat,” Kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Lamongan, Moh Kamil, Senin (29/2).
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Secara terinci, dipaparkan pelatihan Servis AC selama 30 hari, pelatihan procesing selama 18 hari, pelatihan servis mobil selama 36 hari, perlatihan pertukangan selama 18 hari, pelatihan tata rias selama 18 hari, pelatihan mejahit selama 24 hari, pelatihan servis motor selama 30 hari dan pelatihan las listrik selama 36 hari.
“Pendaftaran kita terima sebanyak-banyaknya, khususnya warga Lamongan sendiri, nanti kita akan akomodasi, di berbagai bidang masing-masing," ujar Moh Kamil.
Dikatakan, penyediaan pelatihan tenaga kerja yang selama ini dilakukan di BLK Lamongan, mereka banyak yang langsung mendapatkan pekerjaan layak sesuai dengan kemampuanya. "Makin banyaknya angkatan pelatihan tahun ini, bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi warga Lamongan mendapatkan keterampilan dalam dunia kerja, selain itu turut membuka kesempatan dalam berwirausaha dan mengurangi pengangguran,” ujar dia.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Untuk itu Kamil, berharap keberadaan BLK dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Lamongan, dan bagi yang berminat mengikuti pelatihan di BLK dapat mendaftarkan diri ke BLK Lamongan atau Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lamongan Jalan Jaksa Agusng Suprapto No 53 Lamongan.
“Kita menyiapkan pelatihan kerja dan akan dipandu oleh instruktur yang mumpuni dibidangnya, sehingga dibutuhkan peserta yang serius dan tidak putus ditengah jalan,sehingga benar-benar terampil," ujar Kamil seraya mengatakan BLK juga membekali pemuda putus sekolah dan belum mempunyai pekerjaan dengan ketrampilan menjadi mekanik sepeda motor.
Dipandu oleh instruktur yang di datangkan dari BLK Tuban oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Lamongan. "Mereka mendapatkan bimbingan juga praktek langsung didampingi oleh instruktur dan asisten menggunakan fasilitas yang sudah disediakan BLK,"jelas Kamil.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Kamil mengaku bangga bisa memberikan pelatihan sebagai bekal kerja bagi anak anak yang putus sekolah maupun yang belum bekerja. "Sasaranya anak putus sekolah, dan lulusan sekolah yang belum memiliki skill individu," ujarnya.
Ia menuturkan, BLK akan tetap menampung peserta baru yang ingin mengikuti pelatihan. BLK juga mempersiapkan bermacam-macam jenis pelatihan lainnya. "Ada teknik sepeda motor, roda 4, AC menjahit dan kursus kecantikan, semuanya gratis," pungkas dia.
Masih kata Kamil, bagi yang berminat mengikuti pelatihan diminta segera mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut, foto copy ijazah terakhir, KTP (masing-masing 1 lembar) dan pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar. "Bagi mereka yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan fasilitas,transpot,konsumsi/snack,sertifikat dan alat praktek dan pendaftaranya gratis, semua ditanggung Pemkab Lamongan," pungkas dia. (qom/ns)
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News