Gubernur Dukung Harlah ke-70 Muslimat NU di Malang

Gubernur Dukung Harlah ke-70 Muslimat NU di Malang Ketua umum Muslimat, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jatim, Soekarwo. foto: humas

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim mendukung penuh pelaksanaan Harlah ke-70 NU yang rencananya akan digelar di Kota Malang, 26 Maret 2016 mendatang. Demikian disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat menerima kunjungan Ketua Umum PP NU, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (03/03).

Menurutnya, sebagai tuan rumah, Jatim siap beri dukungan penuh pelaksanaan Harlah yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo. “Ini sangat baik untuk menggambarkan citra Jatim yang damai dan melayani dengan baik, ini tugas Pemprov dan Kab/Kota,” ujarnya. Ia juga berterimakasih karena NU telah memilih Jatim sebagai lokasi pelaksanaan Harlah ke-70 ini.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

Ketua Umum PP NU, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya ke Jatim untuk menyampaikan rencana pelaksanaan Harlah ke-70 NU mendatang.

“Sebagai lokasi pelaksanaan, sudah sewajarnya saya silaturahmi dengan Gubernur, kulonuwun agar seluruh proses pelaksanaan bisa terkoordinasi dan terkomunikasi dengan baik. Pita ingin pemprov bersama-sama memberikan support kebersamaan dalam penyelenggaraan Harlah ini”, ujar Menteri Sosial RI ini di Grahadi.

Acara Harlah ke-70 NU ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2016 mendatang di Stadion Gajayana Malang. Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh sekitar 70 ribu muslimat NU dari seluruh Indonesia. Berbagai rangkaian kegiatan Harlah ini diantaranya pemecahan rekor MURI atas jilbab putih, sholawatan dan rebana terbanyak. Serta akan dilaksanakan lomba lukis Logo NU sebagai pra-kegiatan Harlah.

Baca Juga: Khofifah Disambut Pekikan 'Lanjutkan' saat Berangkatkan Peserta Jalan Sehat Hari Santri di Madiun

Acara yang akan dihadiri oleh puluhan ribu anggota NU dari seluruh Indonesia ini dipastikan akan menimbulkan kemacetan di Kota Malang, terutama akses menuju lokasi. (hms) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO