Selesaikan Masalah Sepak Bola Jatim, Gubernur Minta Supporter Ikut Cari Solusi

Selesaikan Masalah Sepak Bola Jatim, Gubernur Minta Supporter Ikut Cari Solusi Pakde Karwo menyalami perwakilan suporter yang hadir di gedung Mahameru Polda jatim.Pakde Karwo menyalami perwakilan suporter yang hadir di gedung Mahameru Polda jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Suporter klub-klub sepak bola di sejumlah daerah di Jatim diminta untuk mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan persepakbolaan di Jatim. Salah satunya dengan membentuk tim kecil yang dipimpin oleh Kapolda, Pangdam, Kejati, Bupati, dan Kapolres dengan melibatkan suporter untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi khususnya persepakbolaan di Jatim.

“Usulan kepada suporter untuk mencari solusi bersama, yang merumuskan bagaimana baiknya untuk memecahkan permasalahan sepak bola di Jatim seperti apa. Dengan perumusan itu, diharapkan dapat menjaga persepakbolaan Jatim lebih baik,” ujar Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat Forum Silaturahmi Pecinta Sepak Bola di Wilayah Jawa Timur di Gedung Mahameru Mapolda Jatim Jl. A. Yani Surabaya.

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Dia mengatakan, suporter harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan penyelesaian masalah. Pelibatan suporter dalam penyelesaian masalah sangat penting dilakukan. Peran pemerintah provinsi, kabupaten/kota, bersama forpimda akan mendukung apa yang diinginkan suporter.

“Yang bisa mencari perumusan penyelesaian masalah adalah suporter sendiri. Yang melakukan harus ambil keputusan bersama,” jelas Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim.

Lebih lanjut disampaikannya, membentuk tim kecil, yang tujuannya agar semua suporter sepak bola saling memahami pentingnya kebersamaan dan kekompakan termasuk gotong royong. Kalau semua itu bisa dipahami antar suporter, maka tidak ada lagi ibaratanya tawuran antar suporter. Semua warga Jawa Timur ibaratnya seperti saudara sendiri.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

“Saya mendukung apapun keputusannya terkait forum silahturahmi ini, asal sesama suporter dan pecinta sepakbola hidup damai dan rukun. Saya tidak ingin mendengar lagi kerusuhan sepakbola di Jatim. Kami minta semua suporter bisa menjaga Jawa Timur tetap kondusif. Mari kita tingkatkan saling menjalin kebersamaan,” pinta Pakde Karwo.

Pakde Karwo mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Anton Setiadji, SH, MH yang membuat forum silaturahmi dengan melibatkan pecinta atau suporter sepak bola, beserta forpimda provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga ada koordinasi yang baik antar semua pihak dalam penyelesaian masalah sepak bola di Jatim.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Anton Setiadji, SH, MH mengatakan, Provinsi Jati sebagian besar wilayahnya memiliki klub sepak bola yang cukup besar. Masyarakat Jatim pun paling senang nonton sepak bola. Hal ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jatim. Namun ada keprihatinan yang timbul dari perilaku agresif dari suporter yang memiliki fanatisme sempit.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

“Selaku Kapolda Jatim, sangat prihatin kejadian-kejadian perkelahian antar suporter. Banyak klub sepak bola, tetapi rebut terus. suporter sepak bola, yang cenderung belum bisa rukun, kompak dan menjalin kebersamaan sehingga antar supoter menjadi kompak dan tidak sudah tidak ada lagi yang namanya tawuran antar suporter. Padahal dengan banyaknya klub sepak bola menjadi aset kita untuk memajukan persepakbolaan di Jatim. Tindak tegas kepada suporter yang anarkhis,” tegasnya.(yul/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO