JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 16 jajaran pengurus DPW Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) pimpinan raja dangdut Rhoma Irama, Minggu (6/3) siang dilantik di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pengurus DPP di antaranya yakni, Sekjen Ramdansyah, dewan pengurus syariah yang terdiri dari para ulama dan habaib, perwakilan Kemenkumham, Kemendagri, KPU dan Bawaslu.
Selain melantik jajaran pengurus 16 DPW yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara tersebut, partai Idaman juga menggelar deklarasi dukungannya bersama ulama dan habaib terhadap kemerdekaan palestina.
Baca Juga: Mahfud MD Dukung Rhoma Irama Melawan Kebohongan Habaib Ba'Aalawi
Rhoma Irama mengatakan, keberadaan Indonesia sebagai tuan rumah KTT Luar Biasa OKI 6-7 Maret 2016 menunjukan bahwa Indonesia berusaha memainkan perannya baik di kancah regional maupun internasional lebih aktif.
Untuk itu, ulama, habib dan Partai Idaman mendukung KTT Luar Biasa OKI yang akan mengangkat isu Palestina. Rhoma berharap, pembahasan terhadap Palestina nanti tidak hanya sebuah resolusi dukungan semata, namun juga mampu menghasilkan sebuah ketegasan para pemimpin dunia Islam akan kemerdekaan Palestina.
"Untuk itu dengan sungguh-sungguh kami ulama, habaib dan Partai Idaman meminta kepada Pemerintah RI pasca pelaksanaan kegiatan KTT OKI, pertama agar menjadi mediator atau fasilitator perundingan antara faksi fatah dan hamas di Palestina," tutur Rhoma saat membacakan deklarasi dukungan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Hibur Pemirsa Setia, Indosiar Rayakan HUT ke-27 Selama 2 Malam
Ditambahkannya, kedua agar merealisasikan keberadaan konsul kehormatan di Ramalah, Palestina untuk memperkuat hubungan masyarakat Palestina dan Indonesia.
Pelantikan 16 pengurus DPW kali ini merupakan pelantikan kelanjutan di mana sebelumnya pada 20/02/2016 lalu, raja dangdut juga melantik sebanyak 18 DPW di tempat yang sama. Dengan demikian Partai Idaman sudah memiliki 34 DPW atau seratus persen terbentuk di seluruh Indonesia untuk menghadapi persiapan Pemilu 2019 mendatang. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News