Banjir di Babat Lamongan jadi Berkah Bagi Pemancing

Banjir di Babat Lamongan jadi Berkah Bagi Pemancing BERKAH BANJIR: Para pemancing dadakan berjajar di sepanjang jalan raya Babat-Lamongan mengincar ikan yang lepas dari tambak. foto: surya

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Musibah banjir yang melanda Kabupaten Lamongan, sepekan ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang. Terendamnya ratusan hektar tambak di Kecamatan Babat dimanfaatkan puluhan orang untuk menjaring rejeki.

Mereka beramai-ramai memancing ikan di sepanjang area tambak yang telah menjadi lautan air.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo

Seperti yang tampak disepanjang jalan nasional Babat-Lamongan, tepatnya di Desa Sumurgenuk. Dari sepanjang hari terlihat puluhan orang berderet memancing. Mereka memarkir begitu saja kendaraannya di sepanjang tepi jalan raya.

"Mumpung lagi banyak ikan dan kerjaan sepi, ya kami buat mancing saja, Mas," ujar salah satu pemancing Nugroho, kepada wartawan, Minggu( 6/3) pagi.

Beragam jenis ikan telah ditangkap olehdari ‘kolam pancing’ dadakan itu. Mulai dari mujair, bandeng dan betik. Selain dikosumsi sendiri banyak juga yang dijual.

Baca Juga: Cegah Banjir di Perkotaan, Dinas PU SDA Lamongan Buat Kolam Retensi

"Kalau seharian memancing bisa dapat 2-3 kilogram ikan. Kalau dijual lumayan bisa dapat Rp 60 ribuan," ujar Gatot pemancing lainya.

Pantauan BANGSAONLINE, Para pemancing ini banyak berkosentrasi di dekat tambak, karena banyak ikan yang lepas dari lahan tambak akibat kebanjiran. Istimewanya lagi, ratusan hektare tambak itu berisi ikan usia siap panen. Tentu saja ini menjadi berkah bagi penggila mancing.

Di sisi lain, pemilik tambak hanya berusaha membendung dengan sampah, ranting pohon dan rumput yang ditumpuk di atas pematang. Sehingga, ikan tetap banyak yang lepas.

Baca Juga: Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Luapan Banjir Bengawan Jero Lamongan, Ini Langkahnya

Mereka yang datang dari luar daerah sebenarnya sudah hampir setiap hari ke Babat untuk mancing. ”Sejak ada banjir Babat saya selalu datang dan mancing di sini,” kata Fatkhur, warga Bojonegoro.

Dikatakan Fatkhur,dirinya datang dengan beberapa teman. Ada yang ikut mancing ada yang sekedar untuk refreshing dan juga ada yang serius mancing sebagai penghasilan alias dijual.

Masih menurut Fatkhur, kalau aliran air deras, maka kemungkinan ikan lepas dari tambak semakin besar. "Kemarin pas arusnya deras saya dapat ikan sebanyak 6 Kilogram," ujarnya. (qom/rev)

Baca Juga: Cegah Banjir di Perkotaan, DPRKP Lamongan Bangun Saluran Air dan Trotoar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO