PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sejak ada kenaikan harga telor, pekan kemarin, harga daging ayam justru mengalami penurunan. Pantauan wartawan menyebutkan, sebelumnya harga daging ayam potong masih sempat bertengger dikisaran Rp 40.000 per kilogramnya (kg). Namun sejak dua hari terakhir ini, harga daging ayam potong terus menurun.
Menurut Sudarti, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Minulyo, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, harga daging ayam potong memang lagi anjlok. Yang dulunya dijual seharga Rp 40.000 per kg, sekarang turun menjadi Rp 30.000 per kg.
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
"Sedangkan daging ayam kampung rata-rata masih stabil dikisaran Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per ekornya," tutur Sudarti, Minggu (6/3).
Menurut pedagang daging asal Lingkungan Blimbing, Kelurahan Pacitan ini, harga daging ayam akan tetap stabil hingga saat moment-moment hari besar keagamaan nantinya. "Kalau saat ini masih stabil. Paling nanti pas ada acara mulutan atau kegiatan keagamaan lainnya, baru ada gejala kenaikan," jelas Sudarti.
Sementara itu, saat harga daging ayam turun, harga daging sapi masih stabil tinggi. Menurut Cipti, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Minulyo, sekarang ini harga daging sapi super masih bertahan dilevel Rp 120.000 per kilo gramnya. Sedangkan tetelan lamur yang biasa dipergunakan bahan pembuatan daging bakso, dijual seharga Rp 100.000 per kilonya. "Kalau tetelan hanya Rp 90.000 per kilogramnya," timpalnya. (yun/ns)
Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News