Kakek di Desa Luwihaji Bojonegoro Nekat Gantung Diri, Diduga Kepikiran Penyakitnya

Kakek di Desa Luwihaji Bojonegoro Nekat Gantung Diri, Diduga Kepikiran Penyakitnya PENASARAN: Warga mengerumuni TKP meninggalnya mbah Karni. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Diduga mengalami depresi, seorang kakek bernama Karni (64), warga Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro nekat gantung diri. Kakek uzur itu ditemukan tewas menggantung pagi tadi (10/3).

Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Nugroho Basuki menjelaskan, kakek tua itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali tampar. Saat ditemukan, leher korban dalam keadaan terikat tali tampar berwarna biru di kayu bandar rumah korban.

Menurut Basuki, sebelumnya Mbah Karni -sapaan korban- juga sudah sering mencoba melakukan aksi bunuh diri, di antaranya dengan meminum obat hama padi dan gantung diri, namun aksinya diketahui keluarganya.

"Korban menderita penyakit sudah lama, diduga dia mengalami depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh," ujar Basuki.

Lanjut Basuki, jasad korban sudah dilakukan pemeriksaan medis oleh Puskesmas Ngraho. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka yang mengarah pada korban pembunuhan. Korban dipastikan meninggal dunia akibat gantung diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Percobaan Bunuh Diri di Kaliketek Bojonegoro Berhasil Digagalkan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO