Depresi, Kakek di Kanor Bojonegoro Nekat Kendat di Kandang Ayam

Depresi, Kakek di Kanor Bojonegoro Nekat Kendat di Kandang Ayam Petugas Polsek Kanor saat mengidentifikasi korban.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Diduga karena depresi akibat sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, seorang pria tua di Dusun Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kandang ayam, Minggu pagi (8/1/17).

Korban bernama Supingi (70 tahun). Ia ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di kandang ayam samping rumahnya sekitar pukul 07.30 WIB tadi. Korban gantung diri menggunakan tali tampar sekitar 50 meter yang diikat di kayu bandar kandang ayam. Dia naik ke atas menggunakan bantuan tangga kayu bambu.

Baca Juga: Diduga Kecanduan Game Online, Pegawai BMT NU di Bojonegoro Gantung Diri dan Tinggalkan Wasiat

"Dia punya riwayat penyakit banyak, mulai sakit jantung, kolesterol asam urat dan pegal linu," ujar salah satu tetangga korban, Sutondo.

Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya bernama Supriyono sepulang dari sawah. Saat itu Supriyono masuk kandang ayam yang berukuran 5x9 meter bermaksud mengambil kayu di dalam kandang. Alangkah terkejutnya anak korban saat melihat orang tuanya dalam keadaan menggantung sekitar tiga meter.

"Anaknya langsung berteriak meminta tolong, kemudian tetangganya berdatangan membantu menurunkan jasad korban," tambahnya.

Baca Juga: Dua Warga Bojonegoro Tewas Bunuh Diri Tenggak Arak Oplosan Fanta dan Obat Flu, Makamnya Dibongkar

Kapolsek Kanor, AKP Imam Hanafi mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi pihak Puskesmas Kecamatan Kanor, tidak ditemukan adanya bekas luka penganiayaan yang ada di tubuh korban.

"Korban meninggal dunia karena gantung diri akibat frustasi penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh," paparnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Percobaan Bunuh Diri di Kaliketek Bojonegoro Berhasil Digagalkan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO