PACITAN, BANGSAONLINE.com - Akibat gagal panen, harga cabe dan bawang putih terus melejit. Kasubag Pemasaran, Bagian Administrasi Perekonomian, Setkab Pacitan, Sugeng Haryono, mengatakan, hasil monitoring dan evaluasi terakhir, kenaikan harga atas komoditas sayuran dan holtikultura memang terjadi pada cabe dan bawang putih.
"Dua komoditas tersebut memang menampakan trend kenaikan cukup signifikan," kata Sugeng, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (12/3).
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
Menurut Sugeng, saat ini harga cabe berbagai jenis ditingkat distributor, rata-rata dijual seharga Rp 40.000 per kilogramnya hingga Rp 50.000 per kilogramnya (kg). Harga tersebut tentu akan ada selisih lebih, saat dijual oleh pedagang eceran di pasar. Sedangkan harga bawang putih, sudah menyentuh level Rp 40.000 per kg, dari sebelumnya yang dijual dikisaran Rp 30.000 per kg.
"Harga ditingkat distributor sudah mengalami kenaikan cukup tinggi. Tentu dilevel pengecer juga akan lebih mahal lagi," tuturnya.
Lebih lanjut Sugeng mengatakan, kenaikan dua komoditas sayuran serta hortikultura tersebut lebih dipengaruhi kondisi iklim yang tidak menentu hingga berimbas banyaknya sawah petani yang mengalami puso atau gagal panen. "Banyak ladang petani yang mengalami gagal panen. Sehingga hasil panenan menurun, yang berakibat melonjaknya harga di pasaran," pungkasnya. (yun/lan)
Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News