GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa Taruna Tingkat IV Akademi Kepolisian (Akpol) mengunjungi kantor Bupati Gresik, Rabu (23/3). Mereka adalah siswa Akpol angkatan 47 Den Satryo Pambudi Luhur.
Dalam kunjungannya, mereka didampingi Kasat Polair Polres Gresik, AKP Dwi Aris Purwoko.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Mereka ditemui oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, didampingi Plt Sekda, Ir. Bambang Isdianto beserta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Gresik.
Tujuan mereka adalah menggali informasi sebagai bahan penulisan skripsi untuk syarat kelulusan di Akademi Kepolisian, sekaligus tanya jawab terkait keamanan dan ketertiban serta hubungan antara Pemkab Gresik dengan aparat kepolisian.
Bupati mengaku sangat mengapresiasi kedatangan mereka. “Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan taruna dan taruni Akpol ke Kantor Pemkab Gresik ini. Saya meyakini bahwa keberhasilan Pemerintah dalam melakukan pembangunan di Gresik, salah satu faktor pendukung adalah stabilitas keamanan yang terjaga, dan yang berperan di dalamnya adalah aparat kepolisian. Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi selama ini dengan aparat kepolisian sangat terjaga. Kalau situasi tidak aman, maka tidak akan lancar pembangunan di Gresik ini,” katanya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara M. Faizrul Wildan, salah seorang siswa Akpol bertanya kepada Bupati Gresik soal program apa yang dicanangkan oleh Bupati Gresik untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menciptakan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bupati melalui Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Agus Sahari mengungkapkan, bahwa pihaknya melalui Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) selalu melakukan koordinasi setiap saat. Sehingga untuk keamanan ketertiban (Kamtibmas) di Gresik sangat terjamin.
Pada kesempatan itu, Bupati menambahkan, bahwa salah satu kiat untuk menjalin komunikasi dengan baik antara Pemerintah dan Forkopimda termasuk aparat kepolisian adalah kegiatan ngopi bareng bersama Kapolres Gresik.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
“Semua itu merupakan upaya kita untuk tetap menjaga komunikasi, tidak hanya Kapolres yang kita ajak ngopi, tetapi Dandim juga kita ajak. Dan terbukti sampai saat ini hubungan kami sangat akur,” jelasnya.
Sesuai rencana, usai melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi, siswa Akpol tersebut akan menjalani pelantikan pada 21 Juli 2016 di Magelang dan mereka siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News