MALANG, BANGSAONLINE.com - Muslimat NU mendeklarasikan Laskar Anti Narkoba di tengah acara Harlah yang ke-70. Ikrar itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang didampingi para kiai NU dan Ivan Slank.
Sedangkan Kiai yang mendampingi Khofifah saat mendeklarasikan anti narkoba adalah KHA Hasyim Muzadi dan KH Ma'ruf Amin serta Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Selain itu, juga tampak mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Malang H.M Anton. Gerakan anti narkoba ini juga diberi penghargaan oleh MURI karena dideklarasikan 70 ribu warga Muslimat NU.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan
Presiden Jokowi langsung merespon positif gerakan anti narkoba yang dideklarasikan Muslimat NU ini. "Alhamdulilllah. Muslimat NU sudah mendeklarasikan anti narkoba," kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan.
Jokowi menambahkan, saat ini sekitar 5,8 juta sudah menjadi korban kejahatan narkoba. "Jika ini dibiarkan, lambat laun bangsa kita bisa hancur," kata presiden.
Untuk diketahui, selain deklarasi Laskar Anti Narkoba, MURI (Museum Dunia Rekor Indonesia) juga memberi dua penghargaan lain dalam acara ini. Yakni, pergantian 50 ribu hijaber serentak, dari warna hijau dan putih, serta pemukulan rebana terbanyak yang dilakukan 50 ribu peserta. (ma/iwa/rev)
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman
(Harlah Muslimat NU ditutup doa oleh KH Lukman Hakim, Alumnus Pesantren Tebuireng Jombang Jatim. foto: BANGSAONLINE)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News