JOMBANG, BANGAONLINE.com - Sebanyak empat warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) Kabupaten Jombang harus menjalani ujian nasional (UN) di dalam LP. Hal ini terjadi Karena mereka terjerat kasus pengeroyokan hingga menyebabkan kematian.
Keempat warga binaan tersebut adalah NH (18), AW (18), MI (18) dan MA (18). Mereka harus menjalani ujian di lapas dalam satu ruangan guna mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diujikan pada hari pertama.
Baca Juga: Gandeng PWI Jombang, Cabdindik Gelar Bimbingan Strategi Pengelolaan Medsos
Pelaksana Harian (Plh) lapas Kabupaten Jombang Pamuji mengatakan, pihaknya menerapkan perlakuan khusus kepada warga binaan yakni dengan memberikan kesempatan belajar dan mengurangi kegiatan dalam lapas.
"Kita juga sampaikan kepada keluarga untuk meberikan buku pelajaran kepada warga binaan agar dapat belajar untuk menempuh ujian nasional. Bahkan sejak Jumat (1/4) lalu, peserta ujian kita berikan ruangan tersendiri agar mereka fokus untuk belajar," ujar dia Senin (4/4).
Pamuji menambahkan, selain itu pihaknya juga memberikan sebuah ruangan khusus bagi warga binaan untuk melaksanakan ujian nasional agar para pengawas dan tenaga pengajar mampu melaksanakn ujian nasional dengan baik.
Baca Juga: Keluhkan Dugaan Pungli, Puluhan Warga Jombang Geruduk Cabdindik Jatim
"Kita harapkan mereka mampu lulus dengan nilai yang terbaik, untuk itu kita prioritaskan dan kita perlakukan khusus bagi mereka," pungkas dia. (ony/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News