Sejumlah peserta saat mengikuti pelatihan susur sungai.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya sebanyak 70 calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau tenaga honorer daerah kategori 2 (Honda K2) mengikuti pelatihan bela negara selama sepuluh hari.
Pelatihan tersebut meliputi beberapa materi dasar bela negara, seperti halnya wawasan tentang negara. Selain itu, para calon abdi negara itu juga dijejali menu pelatihan lapangan.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Ini kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua CPNS ataupun honda K2," kata Kukuh Hariyanto, Kabid Sumberdaya Aparatur, Badan Satpol PP dan Linmas, Pemkab Pacitan, Senin (5/4).
Menurutnya, setidaknya ada sekitar 269 peserta yang diwajibkan ikut dalam kegiatan tersebut. Sedangkan hingga hari ini, sudah ada 200'an peserta. "Para peserta, dilatih fisik materi lapangan berupa latihan SAR. Yaitu turun tebing atau revling dan susur sungai," terangnya.
Pantauan wartawan di lapangan menyebutkan, peserta yang rata-rata berusia 30-35 tahun ini memang cukup kewalahan. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang hampir pingsan kelelahan saat keluar dari air .
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Pelatihan ini kali diikuti oleh peserta dari sejumlah SKPD di Pacitan. Karena bersifat wajib apapun kondisinya mereka harus siap. Tujuan latihan ini untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan memberikan bekal pengetahuan tentang penyelamatan korban bencana," pungkasnya. (pct1/ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
