TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Sampah menghiasi pesisir laut selatan tepatnya di bibir Pantai Sidem desa Besole kecamatan Besuki. Aneka jenis limbah tersebut tercecer merata sepanjang 1 km lebih di permukaan pantai dari wilayah pesisir Tangkilan bagian barat hingga pesisir Sekebo bagian timur.
Menurut keterangan salah satu warga sekitar, Bakat (45), beberapa jenis sampah tersebut yaitu bogol bambu, plastik, kain, dan sampah lainnya. Sampah-sampah tersebut menumpuk sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
"Mulanya hanya sedikit, tapi semakin hari terus bertambah banyak yang terseret oleh gelombang ombak laut," kata warga Kalidawir ini, kemarin.
Menurutnya, Pantai Sidem saat ini nampak seperti tempat pembuangan sampah. "Asal mula sampah tersebut bukan dari laut, sebagian besar kiriman dari daratan yang hanyut terbawa arus sungai Niyama saat hujan deras," jelasnya
Ia juga mengatakan bahwa pembersihan sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar. Yakni dengan cara mengumpulkan sampah tersebut secara manual kemudian dibakar, ditanam, maupun diangkut menggunakan kendaraan sampah. "Namun tetap saja tidak teratasi," ujarnya.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
"Jika mengunakan tenaga manusia seperti ini kemungkinan 15 hari tidak akan selesai, kecuali dengan mengunakan bantuan alat," keluhnya.
Ditambahkan Bakat, akibat menumpuknya sampah ini, pengunjung pantai Sidem terus menurun,
"Tamu pengunjung setiap hari ada meskipun tidak banyak. Akan tetapi tidak lama kemudian setelah mereka kembali pulang, maklum kondisinya (banyak sampah-red) seperti ini," pungkas pria yang berdagang makanan di sekitar pantai sejak tahun 1996 ini. (fer/rev)
Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News