Bentrok Warnai Penggusuran Pasar Ikan Luar Batang

Bentrok Warnai Penggusuran Pasar Ikan Luar Batang

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Penggusuran kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara sejak, Senin (11/4) pagi mendapat perlawanan dari warga. Aparat gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI yang berjumlah ribuan juga terlibat bentrok dengan sejumlah jurnalis yang meliput proses penertiban bangunan tersebut.

Kericuhan antara aparat dengan jurnalis disebabkan belasan anggota Kepolisian dan Satpol PP berupaya menghalangi jurnalis foto, televisi, cetak, dan online yang hendak mengambil gambar saat proses pemindahan paksa sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang duduk bersalawat di tengah jalan.

Belasan jurnalis elektronik yang sedang meliput proses pemindahan paksa ibu-ibu rumah tangga Kampung Akuarium oleh Polwan dan anggota Satpol PP Perempuan tiba-tiba didorong oleh puluhan anggota Polisi dan Satpol PP pria.

"Pak jangan dorong-dorong, ini kami sedang mengambil gambar evakuasi," ujar salah seorang jurnalis foto dari Antara yang sempat terjatuh ke parit atau selokan karena dorongan anggota Satpol PP dan Polisi.

Namun teriakan dari kelompok jurnalis tersebut tidak dihiraukan Satpol PP dan Polisi pria yang membentuk formasi lingkaran mengelilingi ibu-ibu rumah tangga yang masih berupaya bertahan duduk di jalan meski sudah ditarik sejumlah Polwan. Malahan ada seorang anggota Satpol PP yang mendorong dan memukul kepala dari salah seorang jurnalis, sehingga memicu keributan antara jurnalis dengan anggota personel gabungan.

"Satpol PP ngajak ribut nih kawan-kawan, kita ngambil gambar kok masa didorong-dorong kepala gua kena timpuk lagi, hei kami ini media lo tau engga kita liputan," teriak awak jurnalis yang kena pukulan aparat.

Keributan baru mulai mereda, ketika anggota Satpol PP yang terpancing emosinya dan memulai keributan dengan melakukan tindakan kekerasan dipukul oleh sesama anggota Satpol PP dan diamankan oleh teman-temannya agat tidak menyulut kemarahan jurnalis.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan dan Kabagops Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Liliek yang ada di lokasi tidak mampu untuk mengatasi kericuhan kecil tersebut. Sementara itu sejumlah ekskavator yang telah disiagakan di kawasan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sudah melalui pembongkaran dibangunan yang belum dibongkar penghuninya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (11/4), kawasan yang mulai dibongkar terutama di kawasan zona satu yang banyak berdiri kios-kios. Sebanyak 4.218 aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah bersiaga sejak pagi hari.

Sementara warga RT 001 dan 012 daerah Akuarium menolak penggusuran bahkan bertahan di lokasi tempat tinggalnya dan berusaha menghadang. Aksi dorong-dorongan antara warga dengan aparat terjadi, bahkan aparat gabungan sempat mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan dan menghalau warga. (jkt1/ns)