BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro, masih menunggu hasil uji laboratorium kandungan air dari semburan lumpur di Dusun Kramat, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Bojonegoro.
"Untuk kualitas air, kita masih menunggu hasil lab dari UPT BLH Mojokerto," ujar Kepala BLH Bojonegoro, Hery Susanto, Senin (11/4).
Baca Juga: Semburan Lumpur di Bojonegoro, Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Jauhi Lokasi
Menurut dia, hasil tes air sementara dengan alat yang dimiliki BLH, terdeteksi H2S 1 PPM, HCN 5 PPM, No 1 PPM, O2 : 20,9 %, NH 3 0 PPM pada air berwarna coklat yang keluar dari titik semburan.
"Kita belum bisa menyimpulkan bahwa kadar air yang ada itu membahayakan atau tidak. Untuk hasilnya masih menunggu dari BLH Mojokerto," terangnya.
Sementara itu Kepal ESDM Bojonegoro, Agus Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu tim ahli dari luar daerah untuk melakukan penelitian air bercampur lumpur yang menyembur dari dalam tanah itu.
Baca Juga: Lumpur Panas Gondang Ancam Puluhan Hektar Tanaman Bawang
"Kita datangkan tim ahli yang menenangani bidang itu. Karena kita khawatir semburan lumpur itu mengandung gas metan," paparnya.
Saat ini, lokasi semburan tengah diberi gari polisi. Itu dilakukan agar masyarakat yang melihat tidak mendekat pada titik semburan. Titik semburan yang sebelumnya tiga, kini bertambah empat titik.
Selain itu, kubangan pada titik semburan juga semakin lebar. Melihat hal itu, masyarakat sekitar mulai dihantui rasa ketakutan. Warga khawatir jika semburan itu terjadi seperti di Porong, Sidoarjo. (nur/rev)
Baca Juga: Lagi, Semburan Lumpur Panas Muncul di Gondang Bojonegoro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News