TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tuban bakal menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke XVIII di kompleks alun-alun dan Pendopo Krido Manunggal Tuban. Acara ini digelar mulai 12 April sampai 17 April 2016.
Konferensi ke XVIII ini lebih meriah dibanding dengan sebelumnya. Pasalnya, terdapat beberap rangkaian acara dan kegiatan. Mulai kegiatan pasar raya yang dipusatkan di alun-alun, ziarah ke makam auliya, display drum band, parade sholawat, pengajian budaya, parade tonglek, apel banser, atraksi barongsai hingga atraksi pagar nusa. Selain itu juga bakal ada bedah buku islam nusantara dan parade gambus. Sedangkan acara inti, bakal digelar di pendopo krido manunggal Tuban.
Baca Juga: Ansor Tuban Kecam Demo di Kantor PBNU
Ketua PC GP Ansor Tuban, Syafiq Sauqi dalam jumpa persnya, Senin (11/4) mengatakan, konferensi kali ini mengambil tema “Gerakan Kaderisasi Bela Negara Untuk Kemakmuran Desa”. Dari tema tersebut, ia menjelaskan Ansor beritikad memperkuat kaderisasi di Nahdlatul Ulama.
“Kami berharap kader ansor bisa membumi, membangun indonesia mulai dari desa dan mengawal pembangunan desa. Karena peran itu sebagai bentuk partisipasi publik terhadap anggaran. Sehingga, pemuda ansor perlu terlibat sebagai publik dan mengawal pemerintah saat ini. Demi mendorong kesejahtreaan desa,” bebernya.
Lanjut Gus Syafiq begitu sapaan akrabnya menambahkan, konfercab ini sengaja dipusatkan di alun-alun Tuban. "Supaya masyarakat bumi wali menikmati rangakain kegiatan yang diselenggarakan oleh Ansor Tuban,” jelasnya di hadapan awak media.
Baca Juga: GP Ansor Tuban Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai
Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Ja’far Ali menuturkan, pasar raya akan digelar selama satu minggu. Panitia telah menyediakan sebanyak 800 stand yang bakal ditempati oleh UKM, perusahaan berskala besar, dan para PKL lokal Tuban.
“Sampai saat ini sekitar 250 stand dari UKM, perusahaan besar sudah masuk sekitar 80 persen, PKL 70 persen dan perusahaan hampir 100 persen sudah tercapai,” terangnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News