PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga obat pada Februari lalu memang menjadi fenomena tersendiri yang sulit diurai. Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pacitan, menjamin ketersediaan obat-obatan tidak akan mengalami kelangkaan. Terlebih obat-obatan yang tergolong fast moving.
Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rachmad Dwiyanto, mengatakan, pada kurun waktu Februari hingga Maret lalu, memang masih terjadi kesimpang siuran proses pengadaan obat, baik yang melalui E proccesing ataupun E Catalog. Kondisi inilah yang menyebabkan harga obat sulit ditebak. "Namun sekali lagi, pemerintah tetap menjamin ketersediaan obat-obatan," tegas mantan Kepala Dispendukcapil itu pada awak media.
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
Rachmad juga menjamin, stok obat-obatan di UPT Gudang Farmasi, masih bisa diatasi. Artinya, selama triwulan pertama tahun 2016 ini, belum ada laporan adanya kelangkaan obat di Pacitan. "Semua jenis obat-obatan masih tersedia di Gudang Farmasi," tukasnya. (pct1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News