SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua bupati di Jawa Timur akan bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Mereka adalah, Nyono Suharli, Bupati Jombang dan Rendra Kresna, Bupati Malang.
Majunya dua kepala daerah itu diprediksi akan menjadikan persaingan semakin ketat dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Jatim yang akan dihelat di Surabaya pada Minggu (16/4) mendatang.
Baca Juga: Khofifah: Golkar Beri SK Tanpa Mahar, Jadi Referensi Partai Besar dalam Pencalonan
Bahkan nama-nama kandidat yang sebelumnya sudah mencuat ke publik, seperti Gesang Budiarso (sekretaris DPD PG Provinsi Jatim), Gatot Sudjito (anggota DPR RI), Adies Kadir (anggota DPR RI) dan Sambari Halim Radianto (Bupati Gresik) dikabarkan mundur lantaran munculnya nama Nyono.
Menurut sumber di internal DPD PG Provinsi Jatim, sebagian besar DPD PG kabupaten/kota di Jatim sudah menyatakan dukungan dan bersepakat memenangkan Suyono sebagai ketua DPD PG Provinsi Jatim periode 2016-2021 pada Musda DPD PG Provinsi Jatim mendatang.
"Tadi malam ada pertemuan yang dihadiri sebagian besar ketua DPD PG kabupaten/kota di Jatim di Hotel Tunjungan Surabaya. Intinya mereka sepakat mendukung Pak Nyono (Bupati Jombang) dalam Musda DPD PG Provinsi Jatim mendatang," ujar sumber yang namanya enggan di korankan, Kamis (14/4).
Baca Juga: Pilwali Surabaya, PKS Jatim Siap Usung Menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga
Pertimbangan utama mendukung Nyono Suharli, lanjut sumber itu, Bupati Jombang itu sudah mendapat restu dari DPP PG pimpinan Aburizal Bakrie dan bisa diterima serta merangkul semua pihak. Selain itu, kandidat-kandidat yang sengaja mundur lantaran tidak memiliki modal untuk melakukan konsolidasi dengan DPD PG kabupaten/kota.
Terpisah, Bupati Jombang, Nyono Suharli mengaku bahwa majunya dirinya sebagai salah satu kandidat ketua DPD PG Provinsi Jatim itu tidak dinyana-nyana.
"Dukungan yang diberikan DPD PG kabupaten/kota itu tidak dinyana-nyana. Karena teman-teman mendukung, sebagai kader partai ya saya siap menerima amanah tersebut," jelas Nyono.
Baca Juga: Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Ia juga berjanji kalau terpilih menjadi ketua DPD PG Provinsi Jatim periode 2016-2021 akan merangkul semua pihak yang selama ini berseberangan akibat konflik diinternal DPP dan mengedepankan kebersamaan.
"Saya akan lakukan konsolidasi supaya Partai Golkar di Jatim bisa kembali besar," beber Nyono.
Disinggung soal rangkap jabatan apakah tidak mengganggu kinerja sebagai orang nomor satu di Kabupaten Jombang? Dengan lugas Nyono Suharli menyatakan akan melakukan kegiatan di luar jam kerja sebagai bupati.
Baca Juga: Wakil Ketua Golkar Jatim: Semua Presiden dan Calon Presiden Ingin Bertemu Kiai Asep
"Sabtu dan Minggu untuk kegiatan Partai Golkar. Sedangkan soal sekretaris akan saya serahkan kepada tim formatur," jelas dia.
Sebelumnya, Bupati Malang, Rendra Kresna juga mengaku siap maju dalam Musda DPD PG Provinsi Jatim mendatang karena sebagian kader SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) yang notebene pendiri Partai Golkar menginginkan dirinya maju menjadi calon orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin di Jatim.
"Sebagian ketua DPD PG kabupaten/kota di Jatim itu kader SOKSI, jadi saya optimis ikut meramaikan bursa ketua DPD PG Provinsi Jatim mendatang," imbuh pria yang juga ketua Depidar SOKSI Jatim tersebut. (mdr/ns)
Baca Juga: Gelar Rapat, Golkar Kembali Usung Bupati yang Bisa Tambah Kursi di DPRD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News