Payah! di Sumenep, Orang Sudah Meninggal Dapat Jatah KKS

Payah! di Sumenep, Orang Sudah Meninggal Dapat Jatah KKS Wakil Ketua DPRD Sumenep, A. Salim. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Di Kabupaten pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya, penerima KKS itu sebagian ternyata merupakan orang yang sudah meninggal. Padahal banyak warga miskin yang sangat membutuhkan keberadaan kartu tersebut.

Persoalan dugaan tidak tepat sasaran pendistribusian KKS itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD , A. Salim. Hal itu ditemukan saat dirinya melakukan reses di daerah pemilihannya. Katanya, ada warga miskin yang mengeluh tidak mendapatkan kartu tersebut. Dan warga itu merasa aneh karena ternyata yang mendapatkan kartu itu malah orang yang sudah tidak ada di dunia.

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

“Ini yang juga mengherankan saya, kenapa kok ada orang mati mendapatkan kartu itu. Heboh nanti jika orang itu mau mengambil haknya,” ungkapnya seraya bercanda, Kamis (28/4).

Salim menduga, hal itu terjadi karena pendataan yang dilakukan tidak valid. Data tidak valid itu bisa saja karena pendataan yang dilakukan asal-asalan, atau bisa saja daftar penerima KKS itu sebelumnya memang belum meninggal dunia. Karenanya, dia berharap ada review data yang dilakukan instansi terkait agar data selaras dengan fakta di lapangan.

“Nanti ketika ada permintaan data penerima, data tak valid itu harus direview,” ujarnya.

Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep

Review data penerima KKS itu memang harus dilakukan. Karena kalau tidak, kata Salim, akan memicu kecemburuan sosial. Sebab realisasi program tersebut tetap berpotensi tidak tepat sasaran. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO