Kurang Transparan, Prodamas Perlu Dievaluasi

Kurang Transparan, Prodamas Perlu Dievaluasi

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kalangan anggota dewan yang tergabung dalam panitia khusus (pansus) yang membahas laporan pertanggung jawaban Wali Kota tahun 2015 menyoroti program andalan wali kota kediri Abdullah Abu Bakar, yakni program pemberdayaan masyarakat ().

Kalangan dewan menilai, rekrutmen pendamping prodamas kurang transparan dan kurang sesuai kompetensinya. Selain itu, hasil pembangunan prodamas juga belum disampaikan kepada masyarakat, di masing-masing RT.

Baca Juga: Di Kelurahan Banjaran Kota Kediri, Paslon Fren Janji akan Lanjutkan Prodamas

Anggota Pansus DPRD kota Kediri Yudi Ayubchan mengatakan, prodamas merupakan program pemberdayaan masyarakat di masing-masing RT. Namun setelah berjalan dan pengerjaan selesai, laporan pertanggung jawabannya tidak terpampang di masing-masing RT.

“LKPJ hasil pembangunan dari tidak ditempelkan di masing-masing RT. Padahal, masyarakat juga berhak tahu,” ujarnya.

Masih kata Yudi Ayubchan, dengan pansus LKPJ ini, pihaknya merekomendasi, kepada wali kota untuk melakukan evaluasi tentang , agar lebih transparan lagi sehingga semua masyarakat mengerti anggaran yang digunakan untuk lingkungan mereka.

Baca Juga: Prodamas di Kelurahan Semampir Kota Kediri Rampung Tepat Waktu

“Dari hasil pembahasan pansus, kami merekomendasikan agar diveluasi agar lebih transaparan lagi,” ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku molornya pencairan yang seharusnya bisa dimulai bulan April, sengaja dilakukan, mengingat saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi .

”Kami saat ini tengah mengevaluasi agar ke depan semakin bagus dan transaparan. Harapan kami juga hasil dari program ini dipampang di masing-masing RT,” ujarnya ditemui usai Salat Jumat di Masjid Al-Binaai Pemkot Kediri, Jumat (29/4).

Baca Juga: UMKM Kampung Tahu Menaruh Harapan pada Bunda Fey Bila Terpilih di Pilwalkot Kediri

Menurut Abu Bakar, merupakan program baru yang benar-benar mengajak peran serta masyarakat.

"Makanya masih perlu adanya pembenahan-pembenahan yang diharapkan tahun 2017, system benar-benar sempurna. Namanya program itu kalau ada kesalahan atau kurang tepat, maka harus disempurnakan. yang kemarin itu sudah cukup bagus, hanya saja perlu disempurnakan lagi,” jelasnya.

Ia meminta agar LKPJ nanti harus benar-benar ditulis semuanya dan dipasang di papan pengumumuan agar tidak menimbulkan kecurigaan. “Habisnya berapa, sisanya berapa, kembali ke kasda berapa, semuanya harus tahu,” terangnya. (rif/rev)

Baca Juga: Cawali Bunda Fey Minta Prodamas Kota Kediri Dilanjutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO