JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyerahkan 12 nama calon anggota berdasarkan hasil akhir penyelesaian kepada Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi akan memilih enam nama anggota Kompolnas untuk bertugas pada peridoe 2016-2020.
Ketua Pansel anggota Kompolnas Imam Sudjarwo usai bertemu Presiden Joko Widodo mengatakan ke-12 nama itu terdiri dari enam unsur pakar kepolisian dan enam unsur tokoh masyarakat.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Masing-masing, enam orang dari unsur pakar kepolisian tersebut Brigjen Pol (Purn) M Nasser Amir, Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto, Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, Irjen Pol (Purn) Herry Haryanto, Irjen Pol (Purn) Sadar Sebayang dan Andrea H Poeloengan. Dari enam itu, hanya Andrea yang latar belakang akademisi, yakni Dosen STIK-PTIK.
Sedangkan enam dari unsur tokoh masyarakat adalah Poengky Indarti (LSM Imparsial), Nurudin Lazuardi (wartawan), Andriansyah (Sekjen Organisasi Angkutan Darat), Yudi Hidayat (dosen), Bambang Nurhadi (pengacara) dan Dede Farhan Aulawi (Ormas Kosgoro).
"Masa bakti anggota Kompolnas 2012-2016 berakhir Mei. Anggota Kompolnas 2016-2020 harus dilantik paling lambat 18 Mei sehingga tidak terjadi kekosongan," kata Ketua Pansel Kompolnas Komje Imam Sudjarwo dalam konferensi pers usai menemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Imam menegaskan, Pansel sudah melakukan tracki peserta ke Bareskrim, BIN, KPK, dan PPATK. Sesuai aturan, Pansel menyerahkan enam pakar kepolisian dan enam tokoh masyarakat kepada Jokowi.
"Pak Presiden pilih tiga dari pakar kepolisian dan tiga dari tokoh masyarakat," ujar dia.
Imam juga mengatakan pansel memilih 12 calon anggota Kompolnas setelah melakukan lima tahap seleksi mulai administrasi hingga tes kesehatan.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
Pada saat awal pembukaan Pansel menerima 200 pendaftar namun hanya 124 orang yang melengkapi berkas pendaftaran. Dari 124 itu, yang lulus seleksi administrasi sebanyak 81 orang terdiri dari 20 pakar kepolisian dan 61 tokoh masyarakat.
Selanjutnya dari tahap ujian tulis, pansel meluluskan 50 orang terdiri dari 50 orang pakar kepolsian dan 1t tokoh masyarakat. Setelah melalui wawancara dan pemeriksaan kesehatan, panitia memilih 12 orang nama untuk diserahkan ke Presiden. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News