Hadapi Lebaran, Pemkab Nganjuk Tiadakan Pasar Murah

Hadapi Lebaran, Pemkab Nganjuk Tiadakan Pasar Murah Pasar murah di Nganjuk.

Adapun operasi pasar murni kemungkinan baru dapat digelar menjelang tahun baru 2017 dengan anggaran Rp 200 juta. Biasanya, lanjut Heni, harga barang-barang pokok juga melejit saat itu.

Berbeda dengan pasar murah yang menawarkan paket bahan pokok, operasi pasar murni menyasar lebih khusus, yakni bahan pokok yang berbobot inflasi tinggi.

Operasi itu dilakukan saat komoditas mengalami gejolak tinggi yang didahului dengan analisis terhadap pola perubahan harga. Selain itu, operasi pasar murni menyasar seluruh masyarakat, berlainan dengan pasar murah yang hanya membidik masyarakat kurang mampu.

Intervensi ini meniru langkah Pemkot Kediri yang sudah melakukannya sejak tahun lalu. Operasi pasar murni di Kota Tahu dilakukan terhadap beras, telur ayam ras, gula kristal putih, bawang merah, dan minyak goreng.

Menggandeng distributor beras, peternak ayam petelur, pabrik gula, asosiasi bawang merah, dan pasar modern, Pemkot Kediri meminta pelaku usaha menjual dengan harga dasar alias harga barang saat keluar pabrik minus biaya transportasi.

Biaya transportasi ditanggung oleh Pemkot Kediri dengan anggaran Rp50 juta saat menggelar OPM menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Biaya transportasi sebagian komoditas juga ditanggung Bank Indonesia Perwakilan Kediri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringati Hari Jadi ke-1.087, Pemkab Nganjuk Gelar Sejumlah Baksos':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO