JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok marah besar gara-gara dirinya diberitakan dapat Rp 392 miliar dari PT Agung Podomoro Land (APL). Dalam berita itu disebutkan bahwa uang yang masuk ke Ahok baru 280 miliar.
Gubernur DKI Jakarta itu bakan berencana menggugat Koran Tempo dan PT Agung Podomoro Land (APL). Dalam berita itu juga menyebut adanya barter dana penggusuran Kalijodo dengan penurunan kontribusi yang wajib dibayarkan pengembang proyek reklamasi.
Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Seperti biasa Ahok dalam memberi pernyataan penuh sumpah serapah. Ia menyebut pemberitaan tersebut jahat. Ia mengelak disebut pernah ada kesepakatan antara dirinya dan APL.
"Ini aku enggak tahu kertas ini (daftar kontribusi tambahan) benar atau enggak. Tetapi, judul (berita) itu jahat banget. Jadi, ini catatan Podomoro, ini jahat banget," katanya kepada wartawan, di Balai Kota, Jumat (13/5).
Ia kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan ia direncanakan menerima Rp 392 miliar. Namun, baru dibayarkan sebanyak 280 miliar rupiah. Ia merasa pemberitaan Tempo malah menggiring opini buruk tentangnya.
Baca Juga: Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, PAN pun Bereaksi
"Jadi, sisa Rp 173 miliar, berengsek, enggak, tuh? Makanya, saya mau tanya siapa yang keluarkan surat kayak gitu? Enggak ada tanda tangan, enggak ada apa lho. Ini penggiringan yang mengerikan," ucapnya kesal.
Sehingga, ia ingin melaporkan Tempo ke kepolisian atas pemberitaan tersebut. Tak hanya itu, ia juga akan menggugat APL jika terbukti menyampaikan informasi itu ke penyidik KPK.
"Aku mau lapor polisi nih, ini berarti lu fitnah gua lho. Dapat dari mana tulisan ini? Aku mau tahu kertas aslinya dari mana. Kalau Tempo bilang ini sumber dari KPK, berarti KPK harus dicari siapa yang bocorin. Saya akan cari. Kalau Podomoro yang tulis seperti ini, saya akan gugat dia. Ini mesti jelas. Ini gila tulis gini. Betul, jahat banget," jelasnya.
Baca Juga: Ahok Pengibar Politik Identitas Tingkat Tinggi, Pernah Diberi Gelar Sunan Kalijodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News