TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban akan mengajukan tambahwan 1 juta gas elpiji 3 kilogram pada pertamina. Pengajuan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan.
Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Farid Ahmadi kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (22/5) menerangkan, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga elpiji jelang, saat dan pasca Ramadhan.
Baca Juga: Masyarakat Tuban Sambut Baik Uji Coba Penggunaan Kode QR untuk Pengisian BBM
"Biasanya pada saat itu harga mulai naik dan stok (elpiji 3 kg-red) menipis lantaran tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Sehingga, dinas perekonomian berinisiasi menambah stok sebesar 1 juta lebih," terangnya.
Sedangkan, data di kantor Dinas Perekonomian Tuban telah tercatat ada 10.838.578 tabung gas elpiji dari pertamina. Stok tersebut merupakan jatah Kabupaten Tuban untuk 2016 ini. Sehingga, total dari tambahan tersebut kuota meningkat menjadi 11.919.578 tabung.
"Penambahan tersebut khusus untuk Ramadhan," tuturnya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Farid berharap, peredaran tabung tambahan ini didistribusikan secara tepat sehingga tidak sampai terjadi gejolak yang akhirnya mempengaruhi harga elpiji.
"Tapi kami yakin dengan penambahan ini kebutuhan selama ramadhan akan tercukupi. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir," imbaunya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News