Jelang Ramadan, Stok BBM Dilarang Telat

Jelang Ramadan, Stok BBM Dilarang Telat

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang datangnya bulan puasa, Pertamina telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengeliminer terjadinya kelangkaan stok bahan bahan bakar minyak (BBM).Bukan hanya itu, ketersediaan gas elpiji, khususnya kemasan 3 kg, diharapkan juga stabil. Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekkab Pacitan, Joni Maryono, Senin (23/5).

Menurut mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) ini, semua pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pacitan, diimbau mengikuti opsi dari Pertamina, soal ketersediaan stok BBM saat Ramadhan hingga hari raya nanti.

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

Selain BBM, lanjut Joni, juga bahan bakar khusus (BBK), seperti halnya pertamax, pertamina dex, serta pertalite, jangan sampai mengalami kelangkaan.

Sementara itu, Kabag Administrasi Perekonomian, Setkab Pacitan, Hj Ani Yustiani, membenarkan, adanya gejala kenaikan atas beberapa komoditas bahan pokok. Seperti halnya gula pasir, yang belakangan mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Sedangkan harga daging, diakuinya masih stabil tinggi. Pun jenis sayuran dan hortikultura juga masih tertahan dilevel puncak.

"Daging, cabe, serta beberapa bumbu dapur lainnya, memang masih stabil tinggi," imbuhnya. (pct1/sta)

Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO