Jalan Utama Penghubung Kecamatan Pasirian - Tempursari Putus, Longsor Akibat Abrasi

Jalan Utama Penghubung Kecamatan Pasirian - Tempursari Putus, Longsor Akibat Abrasi Akibat abrasi, warga melintas di jalan darurat harus dengan hati-hati agar tidak tergelincir.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Jalan utama penghubung Kecamatan Pasirian-Tempursari tepatnya di objek wisata Watu Gedek putus akibat abrasi yang melanda pantai setempat. Warga mengharapkan perhatian pemda agar jalan tidak keburu putus dihantam ombak.

Muhammad Zainuddin warga desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian mengatakan, kondisi pantai saat ini telah tergerus hingga puluhan meter. Jika tidak segera ditangani oleh pemerintah, bisa dipastikan dalam beberapa minggu akses jalan menghubungkan Pasirian-Tempursari hilang total.

Baca Juga: Jalan ke Tempursari Lumajang, Rusak Parah dan Berlubang

"Ombak telah merusak tanggul dan jalan utama penghubung dua kecamatan," kata Zainudin, Selasa (24/05).

Dia mengatakan, saat ini warga membuat jalan darurat di sebelahnya. Namun, kata dia, jalan darurat itu tidak akan bertahan lama karena selalu dihantam ombak besar.

"Jalan darurat ini bisa dipastikan tidak akan bertahan lama juga akan longsor dihantam ombak besar. Kalau tidak ada perhatian dari Pemda, sebentar lagi jalan penghubung ini akan putus sama sekali," keluh dia.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan, ombak pantai selatan mengakibatkan kerusakan tanggul dan jalan di pantai Watu Godek rusak.

"Jarak ombak dengan dinding tebing watu gedek tinggal 8 meter lagi. Jika air laut terus naik kedaratan maka jalan penghubung tersebut tidak akan bisa dilewati kendaraan," kata Hendro Wahyono, Kabid Penanggulangan, Kesiapsigaan dan Logisitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

Bupati sudah memerintahkan BPBD untuk mengambil penanganan darurat. Namun, karena ombak masih besar maka langkah darurat pemasangan sak pasir dan geronjong tidak bisa dilakukan.

"Kemarin kita sudah pasang sak pasir, namun hilang diterjang ombak, langkah darurat belum bisa kita lakukan karena ombak masih besar," terang dia. (ron/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO