Job Fair dan Pameran Akik Disnakertrans Kota Mojokerto Kurang Greget, Minim Pengunjung

Job Fair dan Pameran Akik Disnakertrans Kota Mojokerto Kurang Greget, Minim Pengunjung Para job seeker saat mengisi pendaftaran di panitia. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan bursa kerja atau job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto tahun ini tampak kurang greget. Antusiasme pencari kerja di hari pertama pembukaan tak seheboh festival yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Padahal, jumlah lowongan kerja yang disediakan 30 perusahaan dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Surabaya, Sidoarjo dan Malang tak bisa dibilang minim.

Sebagaimana sebelumnya, dalam bursa ini ada pemeran akik. Itu pun sepi pengunjung seiring dengan menurunnya pamor batu mulia ini.

"Lowongan kerja yang tersedia 2.616 lowongan, terdiri dari 30 perusahan di sekitaran Mojokerto," kata Kadisnakertrans Kota Mojokerto, Hariyanto, Rabu (01/6).

Mantan Kadispendik ini juga mengatakan, bursa kerja ini bakal menjadi oasis pencari kerja hingga Selasa esok. "Digelar dua hari sampai besok," tambahnya.

Sayangnya momen ini tidak dilaksanakan usai penerimaan ijazah setingkat SMU sederajat sehingga lebih efektif untuk menampung tenaga kerja pemula.

Hari pertama pembukaan job fair di GOR dan Seni kemarin, suasana bursa tampak lengang. Tak terlihat jubelan pencaker di arena ini. Hanya beberapa puluh pencaker saja berdiri menunggu pidato sambutan Wali Kota di mimbar.

Kondisi serupa nampak di dalam gedung. Pengunjung bisa bergerak leluasa dari stan ke stan yang lain. "Saya datang ke sini hanya iseng. Melihat-lihat dulu, kalau ada yang cocok ya bikin lamaran," kata Supiryanto asal Sidoarjo yang berniat melamar Satpam.

Ia mengaku baru tahu acara ini karena baca banner job fair yang dipasang panitia di depan gedung. "Tahunya pas melintas eh ada bursa kerja, " pungkasnya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO